Pengantar!
Naskah ini merupakan terjemahan bebas dari naskah aslinya Wikipedia berbahasa Inggris. Mungkin banyak sekali kesalahan dalam penerjemahan ini, tetapi saya tetap akan mencoba untuk membuat sebaik mungkin, dan akan selalu saya up date bila memang terdapat kesalahan yang fatal. Saya menulis ini berhasrat untuk melerai sedikit orang yang bermasalah dengan istilah dukun dan paranormal, dan juga atas aktifitas-aktifitas mereka. Sebelum membaca lebih lanjut, bila ingin melihat tulisan aslinya, maka untuk dukun saya terjemahkan dari Quackery, paranormal sama, paramedis dari Paramedic, dan dokter dari Physician.
Dukun (Quackery)
Dukun (Quackery) adalah istilah (penghinaan) yang digunakan untuk menggambarkan tindakan-tindakan penyembuhan non medis. Kamus Besar Random House (sebuah kamus besar yang menjelaskan makna-makna dalam bahasa Inggris yang diterbitkan di Amerika) menjelaskan bahwa dukun adalah sebagai suatu tindakan pengobatan yang disinyalir “berpura-pura”, atau “curang”, atau “tindakan tolol”, atau orang yang berpura-pura secara profesional memiliki keterampilan dan pengetahuan, sedangkan sebenarnya mereka sama sekali tidak memiliki kualifikasi tersebut.
Kata “quackery” berasal dari kata kuno "quacksalver (tukang obat), istilah asli Belanda (di Belanda dieja: kwakzalver), yang berarti “pembual yang menggunakan salep”. Pada abad pertengahan kata “quack” berarti berteriak. Seorang “quacksalver” menjual barang-barangnya di pasar dengan berteriak keras-keras.
Penipuan dalam dunia kesehatan ini juga sering digunakan sebagai sinonim untuk quackery (perdukunan), tapi perdukunan bisa tetap ada tanpa penipuan (yang disengaja) dan penipuan pun tetap ada tanpa perdukunan. Dalam kasus medis disebut malpraktek.
Definition
Karena tidak ada standar yang pas untuk apa sebenarnya perdukunan itu, dan bagaimana membedakannya dari eksperimen-eksperimen pengobatan yang lain, protoscience, keyakinan agama dan spiritual, dll, tuduhan dukun sering menjadi bagian dari sebuah polemik untuk melawan satu pihak ke pihak lainnya, dan kadang-kadang muncul di bursa polemik.
Seseorang memutuskan untuk pergi ke dukun, maka alasan utama adalah apakah bisa diterima dan dibuktikan kemanjuran dan keamanan atas perawatan, pengobatan, personaliti, maupun prosedur-prosedur yang mungkin digunakan sebagai pendukung kerja sang dukun. Karena ada beberapa tingkat ketidakpastian dengan hal pengobatan medis, yang terkenal dengan istilah etika (dan dalam beberapa kasus) bagi perusahaan farmasi dan praktisi-praktisi medis dinyatakan sebagai janji, resiko dan keterbatasan pilihan pengobatan.
Karena sulit untuk membedakan antara mereka yang dengan sengaja terbukti mempraktekkan terapi medis dengan kekeliruan atas keefektifannya, pengadilan AS telah memutuskan dalam kasus-kasus pencemaran nama baik yang menuduh seseorang sebagai dukun atau mengatakan seorang adalah praktisi dukun tidak setara dengan menuduh orang itu melakukan penipuan medis. Lebih baik dalam perdukunan dan penipuan ini, para dukun harus tahu atas kelirunya dalam pemanfaatan dan risiko dari pelayanan medis yang ditawarkannya (bukannya misalnya, malah mempromosikan produk-produk mereka yang secara nyata tidak efektif mereka bilang yakinlah ini efektif).
Selain masalah etika, masalah manfaat yang tidak dapat dipertanggung-jawabkan akan terus terjadi, dukun juga termasuk sebuah resiko pilihan dimana pasien dapat memilih untuk meninggalkan perawatan yang lebih mungkin untuk membantu mengatasi masalah mereka, meskipun mereka tahu pergi ke dukun mungkin akan kurang efektif.
Seorang Stephen Barrett, yang mengelola situs pengawas obat alternatif, Quackwatch, sebuah organisasi informasi konsumen dengan beberapa situsnya yang didedikasikan untuk mengekspos perdukunan, dengan tegas mendefinisikan praktek-praktek seperti ini.
Untuk menghindari masalah semantik, perdukunan bisa secara luas didefinisikan sebagai “sesuatu yang melibatkan penawaran yang berlebihan di bidang kesehatan”. Definisi ini akan mencakup ide-ide, produk-produk dan jasa yang sering dipertanyakan, terlepas dari ketulusan promotor mereka. Sejalan dengan definisi ini, “fraud (penipuan)” hanya akan diperuntukkan dalam situasi dimana penipuan dilakukan dengan sengaja.
Quacksalver
Terbukti sangat tidak efektif, dan kadang-kadang obat-obatan dan perawatan yang dijajakan adalah berbahaya sepanjang sejarah manusia. Kadang-kadang sebuah pertunjukan teatrical dicampur dengan penawaran obat yang dikatakan bisa meningkatkan kredibilitas.
Obat-obatan quacksalver ini seringkali tidak memiliki bahan yang efektif, dibandingkan dengan yang lain, seperti morfin dan sejenisnya yang membuat pasien merasa lebih baik tanpa sifat kuratif. Ada beberapa yang memang memiliki efek obat, misalnya karena merkuri, perak dan senyawa arsenik yang mungkin telah membantu beberapa infeksi, kulit pohon willow mengandung asam salisilat (substansi yang sangat mirip dengan aspirin), dan sari kina dari kulit pohon adalah pengobatan yang efektif untuk malaria. Pengetahuan tentang penggunaan dan dosis adalah sangat kurang. Revalenta Arabika, yang dijual di abad ke-18 sebagai contoh obat diet empiris untuk cacat yang merupakan obat dukun yang positif.
Sejarah perdukunan di Eropa dan Amerika Serikat
Dengan sedikit pemahaman tentang sebab-sebab dan mekanisme dari penyakit, kemudian banyak dipasarkan “obat-obatan” (sebagai lawan produksi legal), sering disebut sebagai obat-obatan paten, yang pertama kali terkenal pada abad ke-17 dan ke-18 di negara Inggris dan koloninya, termasuk di Amerika. Daffy Elixir dan Balsam Turlington’s adalah di antara produk pertama yang menggunakan merek (menggunakan wadah yang sangat unik) dan dipasarkan secara masal untuk menciptakan dan memelihara pasar. Sebuah proses serupa terjadi di negara-negara lain di Eropa dan sekitarnya pada waktu yang sama, misalnya dengan pemasaran Eau de Cologne sebagai obat segala macam penyakit oleh Johann Maria Farina dan cabangnya. Obat-obatan paten sering mengandung alkohol atau opium.
Jumlah obat-obatan dukun yang dipasarkan secara internasional meningkat pada akhir abad ke-18, mayoritas adalah berasal dari Inggris dan diekspor ke seluruh Kerajaan Inggris. Hal ini menjadi booming pada tahun 1830, parlemen Inggris mencatat lebih dari 1.300 obat terdaftar berbeda, yang sebagian besar adalah obat "dukun" dengan standar modern.
Pada tahun 1909, dalam upaya untuk menghentikan penjualan obat-obatan tersebut, British Medical Association menerbitkan Secret Remedies (rahasia obat), sekitar kandungan dan biayanya. Publikasi ini terdiri dari 20 bab, yang mengatur pekerjaan bagian pembuatan obat yang sesuai dengan penyakitnya. Masing-masing diuji secara menyeluruh, dengan kata pengantar menyatakan: “Dengan akurasi dari data analitis yang tidak diragukan lagi, dan investigasi telah dilakukan dengan hati-hati oleh seorang ahli kimia analis yang terampil.” Buku itu tidak mengarah pada praktek penyembuhan ala dukun, meskipun ada beberapa hal yang bisa dipakai. Sebagai contoh, Pil Beecham’s (diidentifikasi mengandung gaharu (aloes), jahe dan sabun, tetapi dikatakan dapat menyembuhkan 31 macam kondisi medis) dan masih dijual sampai tahun 1997.
Obat-obatan paten Inggris mulai kehilangan dominasinya di Amerika Serikat ketika mereka tidak diberi akses ke pasar Amerika selama Revolusi Amerika, dan kehilangan dasarnya lebih lanjut karena alasan yang sama selama Perang tahun 1812. Dari awal abad ke 19 “home-grown”, merek Amerika mulai mengisi celah, mencapai puncaknya pada tahun-tahun setelah Perang Saudara Amerika. Obat-obatan asal Inggris tidak pernah kembali lagi untuk mendominasi pasar seperti sebelumnya di Amerika, dan era berikutnya dari pemasaran masal obat-obatan paten Amerika yang dianggap sebagai “jaman keemasan” dari quackery (perdukunan/pengobatan) di Amerika Serikat. Ini dicerminkan oleh pertumbuhan serupa dalam pemasaran obat di tempat lain di dunia.
The Dutch Society Against Quackery (Kelompok Masyarakat Belanda melawan Perdukunan) didirikan pada tahun 1880. Dalam waktu singkat berkembang menjadi lebih dari 1.100 anggota. Awalnya, kelompok perlawanan perdukunan ini hanya mengkhususkan pada praktek-praktek kedokteran yang tidak sah dan menjajakan “obat-obat rahasia”. Pada tahun 1950, sebagian besar energi mereka dialihkan ke magnetizers. Sejak tahun 1980-an melakukan perlawanan terhadap pengobatan alternatif dengan target utama mereka adalah akupunktur dari Cina, homeopati, terapi manipulatif, obat-obatan anthroposophical, dan naturopati.
Di Amerika Serikat, obat palsu di era ini sering dilambangkan dengan snake oil (minyak ular, istilah slank), sebuah referensi untuk sindiran penjualan obat palsu yang dikatakan sebagai bahan eksotis yang ternyata memberikan manfaat palsu. Mereka yang menjual disebut "snake oil salesmen (penjual minyak ular)”, dan biasanya mereka berjualan dengan nada yang sungguh-sungguh mirip dengan khotbah fire and brimstone. Mereka sering disertai dengan teatrikal lainnya dan merupakan hiburan road show dari satu kota ke kota lainnya, yang berlalu dengan cepat sebelum kepalsuan obat mereka ditemukan. Tidak semua aksi perdukunan yang seperti itu kemudian dilarang, tetapi untuk bisnis kecil-kecilan ternyata di Amerika Serikat bisa menjadi sangat kaya melalui penjualan nasional dan internasional produk mereka.
Satu di antara banyak contoh adalah William Radam, seorang imigran Jerman, pada tahun 1880, mulai menjual “Mikroba Killer”nya di seluruh Amerika Serikat, dan segera setelah itu di Inggris dan di seluruh koloninya. Ramuan-nya diiklankan secara luas sebagai “obat yang mampu mengatasi semua penyakit”, (W. Radam, 1890) dan kata-kata itu bahkan tertera pada botol kaca obat yang dijualnya. Ternyata, obat-obatan Radam ini adalah memang sebuah terapi yang berguna (terdapat bahan aktif dalam jumlah besar) dari larutan asam sulfat encer, yang diwarnai dengan sedikit anggur merah. Materi-materi yang dipublikasikan Radam ini, terutama buku-bukunya (lihat misalnya Radam, 1890), memberikan wawasan ke dalam peran yang pseudo-sains bermain dalam pengembangan dan pemasaran dari obat-obatan “dukun” menjelang akhir abad ke-19.
Iklan-iklan yang serupa milik Radam ini masih dapat ditemukan di abad 18, 19, 20 dan 21. "Dr" Sibley, penjual obat paten Inggris akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, bahkan melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa dengan Reanimating Solar Tincture-nya ia akan menghadirkan sesuatu yang seperti namanya, "mengembalikan kehidupan dalam peristiwa kematian mendadak". Dukun lain Inggris, "Dr Salomo" mengatakan bahwa ia dengan Cordial Balm of Gilead-nya akan menyembuhkan hampir segala sesuatu, tetapi terutama sangat efektif terhadap semua keluhan kelamin, dari gonorrhoea sampai dengan onanism. Meskipun pada dasarnya hanya brendi yang dibumbui dengan herbal, yang diecerkan secara luas dalam botol 33 yang bersegel pada periode perang Napoleon, yang setara dengan lebih dari $ 100 per botol saat ini.
Tidak semua obat-obatan paten tidak berdasar. Turlingtons Balsam of Life, pertama kali dipasarkan pada pertengahan abad ke-18, memang memiliki sifat yang benar-benar menguntungkan. Obat ini terus dijual dengan nama asli hingga awal abad 20, dan masih dapat ditemukan di Apotik-apotik Inggris dan Amerika sebagai senyawa tingtur benzoin. Dapat dikatakan bahwa untuk beberapa kasus obat ini adalah contoh dari teori infinite monkey theorem.
Akhir dari perjalanan obat-obat dukun kini dianggap terlalu palsu di negara-negara Amerika dan Eropa memasuki awal abad ke-20. 21 Februari 1906 adalah diloloskannya undang-undang Makanan dan Obat-obatan di Amerika Serikat. Ini adalah hasil dari kampanye oleh pemerintah dan organisasi medis, yang didukung oleh sejumlah media masa dan wartawan (salah satu yang paling penting di antaranya adalah Samuel Hopkins Adams, yang menerbitkan “The Great American Fraud” dalam Colliers Mingguan yang dimulai pada akhir tahun 1905). Undang-undang Amerika ini diikuti oleh undang-undang yang sama di Inggris tiga tahun kemudian, dan di negara-negara Eropa lainnya. Hukum-hukum ini mulai menghapus paten dan kepemilikan obat-obatan dukun yang sangat berbahaya, dan memaksa dukun pemilik obat-obatan untuk berhenti membuat beberapa iklan mereka yang tidak jujur dengan lebih terang-terangan.
Perdukunan dalam budaya kontemporer
Perdukunan adalah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan yang terbukti palsu dan hanya untuk mencari keuntungan saja. Hal ini berakar pada tradisi pasar, yang mempunyai sistim komersialisme profesional yang luar biasa dalam pemasaran obat alternatif itu. Dengan penganggapan “obat kuno” oleh banyak kalangan, maka perdukunan paling sering adalah digunakan untuk menjajakan penyembuh “segala macam penyakit”, seperti telah dijelaskan di atas. Perdukunan terus berlanjut bahkan sampai hari ini, bisa ditemukan dalam budaya mana pun dan dalam setiap tradisi medis. Tidak seperti media periklanan lainnya, kemajuan pesat dalam komunikasi melalui Internet telah membuka pintu pasar yang susah diatur untuk obat-obatan seperti ini dengan kampanye pemasaran yang bersaing pada awal 1900-an. Banyak orang yang mempunyai e-mail telah mengalami taktik pemasaran spamming dimana bentuk-bentuk modern dari perdukunan yang disebut-sebut sebagai obat ajaib untuk “menurunkan/menaikkan berat badan” dan “meningkatkan kepuasan seksual” serta outlet untuk obat-obatan yang tidak terdaftar dan kualitas yang tidak diketahui.
Sebenarnya perdukunan banyak ditujukan untuk ketuaan atau penyakit kronis, yang dapat ditujukan pada semua kelompok usia, termasuk remaja, dan FDA telah melansir beberapa hal yang sangat potensial bermasalah apabila dilakukan oleh dukun: pengembang payudara, berat badan, steroid dan pertumbuhan hormon, penghalus kulit dan pil penghalus kulit, perontok dan pernumbuh rambut, dan obat-obatan yang mirip.
Di dalam sebuah artikel jurnal Clinical Chemistry tahun 1992, presiden The National Council Against Health Fraud (Dewan Nasional Kesehatan melawan Penipuan), William T. Jarvis, menulis:
“Kongres Amerika Serikat memutuskan bahwa perdukunan adalah merupakan penipuan konsumen yang paling berbahaya terhadap orang-orang tua. Amerika menghabiskan $27 trilyun per tahun untuk perawatan kesehatan adalah dipertanyakan. Yaitu melebihi jumlah yang dibelanjakan untuk penelitian biomedis. Perdukunan adalah biang-keladinya yang merupakan penipuan pengobatan kesehatan palsu dan terbukti hanya untuk memperoleh keuntungan belaka. Isu nyata dalam perang melawan perdukunan adalah prinsipel, termasuk pemikiran ilmiah, yang dimaktubkan menjadi undang-undang perlindungan konsumen, terutama Undang-undang Makanan, Obat-obatan dan Kosmetik di Amerika Serikat. Undang-undang tersebut sangat dibutuhkan seiring peraturan-peraturan yang melemahkan masyarakat dengan penegakkan hukum yang tidak cukup, dengan menerapkan standar ganda, dan akreditasi pseudomedis. Perawatan kesehatan. non-ilmiah (misalnya, akupunktur, obat-obatan ayurveda, chiropractic, homeopati, naturopati) yang dilesensikan sepihak oleh negara-negara tertentu. Para praktisi menggunakan praktek tidak ilmiah dan penipuan pada masyarakat yang pengetahuan tentang perawatan kesehatan masih mengandalkan kepada penyedia layanan. Perdukunan tidak hanya merugikan orang, tetapi juga melemahkan upaya ilmiah dan harus ditentang aktif oleh setiap ilmuwan.”
Bagi banyak orang dalam praktek pengobatan apapun, untuk mengatakan harus ke dukun adalah keberatan yang serius. Kebanyakan negara maju memiliki badan pemerintah, seperti Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat, yang tujuannya adalah untuk memantau dan mengatur keamanan obat serta khasiat yang dibuat oleh produsen, termasuk obat dan suplemen gizi atau vitamin. Federal Trade Commission (FTC) juga berpartisipasi dalam beberapa upaya ini. Untuk lebih mengena terhadap produk-produk yang kurang diatur, pada tahun 2000, Presiden AS Bill Clinton menandatangani Naskah Eksekutif 3147 yang disusun oleh Komisi Gedung Putih tentang Complementary and Alternative Medicine (Obat Pelengkap dan Alternatif). Pada tahun 2002, laporan akhir komisi tersebut membuat beberapa saran mengenai pendidikan, penelitian, implementasi, dan penggantian sebagai cara untuk mengevaluasi risiko dan manfaat dari masing-masing. Sebagai akibat langsung, adalah banyaknya uang masyarakat yang dialokasikan untuk penelitian dari beberapa metodenya.
Secara individual maupun kelembagaan non-pemerintah aktif dalam mengupayakan untuk mengekspos perdukunan. Menurut Norcross et al. (2006) beberapa penulis telah berusaha untuk mengidentifikasi dukun psychotherapies; (misalnya, Carroll (2003), Della Sala (1999), Eisner (2000), Lilienfeld, Lynn, Rohr (2003), Singer dan Lalich (1996)). Bukti praktek (EBP) berdasarkan gerakan dalam kesehatan mental menekankan konsensus dalam psikologi bahwa praktek psikologis harus mengandalkan riset empiris. Ada juga situs web “melawan perdukunan”, seperti Quackwatch, yang membantu konsumen mengevaluasi klaim tertentu. Quackwatch relevan dengan konsumen dan profesional medis.
Kehadiran dan pengakuan
Penentang perdukunan telah menyarankan beberapa alasan mengapa perdukunan bisa diterima oleh pasien meskipun kurang efektif:
Ketidaktahuan: Mereka yang memutuskan pergi ke dukun bisa jadi untuk mengambil keuntungan dari ketidaktahuan tentang perawatan medis konvensional versus pengobatan alternatif, atau mungkin mereka tidak tahu-menahu tentang khasiatnya. Obat utamanya sendiri masih menghasilkan banyak kemajuan luar biasa, sehingga orang dapat cenderung untuk percaya pada khasiat yang tak berdasar.
Efek plasebo: Obat-obatan atau perawatan yang diketahui tidak memiliki efek farmakologis pada suatu penyakit yang masih dapat mempengaruhi persepsi subjektif seseorang atas penyakitnya, dan kepercayaan ini pada gilirannya memang kadang-kadang memiliki efek terapeutik, yang menyebabkan kondisi pasien membaik. Ini bukan untuk mengatakan bahwa tidak ada obat untuk penyakit biologis tertentu yang manjur - meskipun kita bisa menjelaskan efek plasebo sebagai “all in the mind”, kita sekarang tahu bahwa ada dasar neurobiologis yang benar untuk fenomena ini. Orang-orang melaporkan nyeri berkurang, peningkatan kesehatan, perbaikan, atau bahkan pengentasan total dari suatu gejala. Bagi sebagian orang, kehadiran seorang praktisi perawatan dan obat dispensasi adalah kuratif dalam dirinya sendiri.
Kesalahan regresi: Kondisi tertentu yang membatasi diri, seperti kutil dan pilek, hampir selalu meningkat, dalam kasus yang terakhir dalam jumlah waktu yang agak diprediksi. Seorang pasien dapat mengaitkan penggunaan pengobatan alternatif dengan pemulihan, ketika pemulihan tak terelakkan.
Ketidakpercayaan terhadap obat konvensional: Banyak orang, karena berbagai alasan termasuk risiko efek samping, memiliki ketidakpercayaan terhadap obat-obatan konvensional (atau organisasi yang mengatur diri mereka sendiri seperti Food and Drug Administration (FDA) atau perusahaan obat besar).
Teori Conspiracy: Aktivis perlawanan perdukunan (quackbusters) yang dituduh menjadi bagian dari suatu konspirasi besar, menekan terapi-terapi secara konvensional dan / atau alamiah, serta orang-orang yang memperkenalkannya. Dikatakan bahwa konspirasi ini didukung dan didanai oleh industri farmasi dan sistem perawatan medis yang didirikan (diwakili oleh AMA, FDA, ADA, CDC, WHO, dll) untuk tujuan melestarikan kekuasaan dan meningkatkan keuntungannya. Dalam kasus chiropractic, kasus untuk konspirasi yang didukung oleh keputusan pengadilan, memutuskan bahwa AMA telah terlibat dalam konspirasi melanggar hukum yang menghalangi perdagangan yang berkaitan dengan penghilangan profesi chiropractic.
Takut efek samping: Berbagai obat farmasi besar dapat memiliki efek samping yang sangat menyedihkan, dan banyak orang takut operasi dengan konsekuensi-konsekuensinya, sehingga mereka memilih untuk menghindar dari perawatan utama ini.
Biaya: Ada beberapa orang yang tidak bisa membayar pengobatan konvensional, dan mencari alternatif yang lebih murah. Praktek non-konvensional sering dapat menekan bahkan menghilangkan biaya pengobatan.
Putus asa: Orang-orang dengan penyakit-penyakit yang serius atau mentok, atau yang telah diberitahu oleh dokter bahwa kondisi penyakitnya tak tersembuhkan, mungkin bereaksi dengan mencari pengobatan yang mengabaikan kurangnya bukti ilmiah dalam efektivitas, atau terbukti bahwa metode itu memang tidak efektif bahkan berbahaya.
Sombong: Setelah seseorang mendukung atau membela obat-obat tertentu, atau menginvestasikan waktu dan uang di dalamnya, mereka mungkin enggan untuk mengakui ketidakefektifannya, dan karena itu merekomendasikan obat yang tidak berkhasiat itu kepada orang lain.
Penipuan: Beberapa praktisi menyadari sepenuhnya atas ketidak-efektifan obat mereka, dengan sengaja memperlihatkan hasil studi ilmiah dan tes medis palsu, sehingga membingungkan konsumen dalam hal khasiat pengobatan.
Orang-orang terkenal dituduh sebagai dukun
Thomas Allinson (1858-1918), pendiri naturopati. Pandangannya sering membawanya ke dalam konflik dengan Royal College of Physicians of Edinburgh dan Dewan Pengobatan Umum, terutama oposisinya terhadap dokter untuk keseringannya menggunakan obat, oposisi untuk vaksinasi dan perkenalan diri kepada pers. Pendapat dan publikasi-publikasinya menyebabkan dia dicap sebagai dukun dan diserang oleh para Dewan Pengobatan Umum dan malah terkenal sebagai profesional.
Lovisa Åhrberg (1803-1866), dokter wanita pertama di Swedia. Arberg disambut dengan perlawanan yang kuat dari dokter-dokter pria dan dituduh sebagai dukun. Dalam pemeriksaan formal dia dibebaskan dari semua tuntutan dan diizinkan untuk praktek kedokteran di Stockholm meskipun itu dilarang bagi perempuan di tahun 1820an. Dia kemudian menerima medali untuk pekerjaannya.
Johanna Brandt (1876-1964), seorang naturopath Afrika Selatan yang menganjurkan “Grape Cure” sebagai obat kanker.
Regehr Hulda Clark (1928-2009), adalah seorang naturopath kontroversial, penulis, dan praktisi pengobatan alternatif yang mengaku bisa menyembuhkan semua penyakit dan metode yang dianjurkan yang tidak memiliki validitas ilmiah.
Samuel Hahnemann (1755-1843), pendiri homeopati. Hahnemann percaya bahwa semua penyakit disebabkan oleh miasms yang didefinisikan sebagai penyimpangan dalam kekuatan vital pasien. Dia juga mengatakan bahwa penyakit dapat diobati dengan zat yang terdapat pada orang yang sehat yang menghasilkan gejala mirip dengan penyakit, dalam konsentrasi sangat rendah, dengan efek terapeutik meningkatkan pengenceran dan diulang dengan gemetar.
Lawrence B. Hamlin (tahun 1916), didenda di bawah undang-undang Pure Food and Drug 1906 untuk iklannya yang mengatakan Wizard Oil-nya bisa membunuh kanker.
L. Ron Hubbard (1911-1986), adalah pendiri Gereja Scientology. Dia adalah seorang penulis fiksi ilmiah Amerika, mantan perwira Angkatan Laut Amerika Serikat, dan pencipta Dianetika.
John Harvey Kellogg (1852-1943), adalah seorang dokter medis di Battle Creek, Michigan, USA yang mengelola sanatorium menggunakan metode holistik, dengan fokus khusus pada gizi, enema dan olahraga. Kellogg adalah pembela vegetarianisme, dan terkenal untuk penemuan sarapan serpihan jagung sereal dengan saudaranya, Will Keith Kellogg.
D.D. Palmer (1845-1913), adalah seorang pemilik toko kelontong yang mengklaim telah menyembuhkan seorang petugas kebersihan dari ketulian setelah menyesuaikan penyelarasan punggungnya. Dia mendirikan bidang chiropractic berdasarkan prinsip bahwa semua penyakit dan kesakitan (ailment) dapat diperbaiki dengan menyesuaikan penyelarasan punggung seseorang. Hipotesisnya diabaikan oleh para profesional medis pada waktu itu dan meskipun belum cukup terbukti secara ilmiah. D.D. Palmer mendirikan fasilitas penyembuhan magnetik di Davenport, Iowa, menyebut dirinya sendiri sebagai dokter. Tidak semua orang yakin, koran lokal pada tahun 1894 menulis tentangnya: “Sebuah engkol pada daya tarik memiliki pikiran gilanya yang dapat menyembuhkan orang sakit dan lumpuh dengan tangan magnetnya. Korbannya adalah orang-orang yang lemah-hati (weak-minded), bodoh, dan takhayul, yang orang-orang bodoh yang telah sakit selama bertahun-tahun dan telah menjadi lelah dari dokter biasa dan ingin sehat dengan metode jalan-pintas ... dia pasti diuntungkan oleh kebodohan korbannya ... Kemajuannya dalam bisnis menunjukkan apa yang bisa dilakukan di Davenport, bahkan oleh dukun.”
Ignac Semmelweis (1818-1865), adalah seorang dokter Hungaria digambarkan sebagai penyelamat seorang ibu. Meskipun penemuan pentingnya dari apa yang kemudian menjadi disinfeksi tangan sehingga mengurangi insiden demam nifas, teorinya dipandang dengan kecurigaan oleh banyak para ilmuwan pengikut, termasuk atasannya di Rumah Sakit Umum Wina dan kemudian teman-temannya di Budapest juga. Sejak itu terjadi beberapa dekade sebelum penjelasan tentang teori kuman penyakit, banyak kontemporer-kontemporer Semmelweis melihat teorinya tidak ilmiah, spekulasi tak berdasar yang tidak berbeda dari orang-orang dari dekade sebelumnya. Dia tidak memperoleh pengakuan dalam hidupnya (dimana ia menjadi agak pahit) atau kematiannya, hampir-hampir tidak ada majalah medis mencatat kematiannya, hanya beberapa orang yang menghadiri pemakamannya dan Hungarian Association of Physicians and Natural Scientist (Asosiasi Dokter dan Ilmuwan Hungaria) telah gagal bahkan menyebutkan kematiannya. Dia dibenarkan hanya setelah konfirmasi dari teori kuman penyakit oleh Pasteur dan lain-lain.
Louis Pasteur (1822-1895), adalah seorang kimiawan Perancis terkenal karena terobosan yang luar biasa dalam bidang mikrobiologi. Percobaannya membenarkan teori kuman penyakit, juga mengurangi angka kematian dari demam nifas (bersalin), dan ia menciptakan vaksin pertama untuk rabies. Ia sangat dikenal oleh masyarakat umum untuk menunjukkan cara menghentikan susu dan anggur dari keasaman, kemudian proses ini disebut sebagai pasteurisasi. Hipotesisnya awalnya bertemu dengan banyak permusuhan, dan ia dituduh dukun pada beberapa kesempatan. Namun, ia sekarang dianggap sebagai salah satu dari tiga pendiri utama mikrobiologi, bersama dengan Ferdinand Cohn dan Robert Koch.
Linus Pauling (1901-1994), seorang pemenang Hadiah Nobel di bidang kimia, Pauling menghabiskan sebagian besar karirnya di kemudian hari berdebat untuk pengobatan penyakit somatik dan psikologis dengan obat orthomolecular. Salah satu klaim yang paling terkenal adalah bahwa pilek dapat disembuhkan dengan dosis besar vitamin C. Bersama dengan Ewan Cameron ia menulis Buku Kanker dan Vitamin C 1979, yang lebih populer lagi dengan publik dari profesional medis, yang terus menganggap klaim tentang efektivitas vitamin C dalam mengobati atau mencegah kanker sebagai sebuah perdukunan. Seorang penulis biografi kontroversial telah dibahas bagaimana pandangannya tentang Vitamin C dosis tinggi telah dan sudah bahwa ia masih disebut penipu dan seorang dukun oleh para penentang obat orthomolecular-nya.
Contoh-contoh dan perspektif dalam artikel ini terutama berhubungan dengan Amerika Serikat dan tidak mewakili seluruh dunia dilihat dari hal subjek. Harap memperbaiki artikel ini dan membahas masalah ini di halaman pembicaraan.
Paranormal
Paranormal, ialah sejumlah orang yang mempunyai ilmu Metafisika, sehingga mampu mengerjakan, melihat ataupun berhubungan dengan hal-hal alam gaib / kasat mata, yang tidak dapat di raih oleh manusia biasa.
Sebagian dari mereka memanfaatkan ilmunya untuk dijadikan pekerjaan tetap mereka untuk mencari nafkah, dengan cara membantu masyarakat sekitar. Paranormal mendapatkan ilmunya dengan berbagai macam cara, belajar sendiri, belajar kepada orang lain, memperdalam ilmu agama, dan lain sebagainya.
Ada sebagian paranormal yang merangkap dirinya sebagai dukun, tetapi ada juga sebagian lainnya yang tidak, bahkan mereka sangat tersinggung bilamana dirinya dianggap dukun. Begitu juga sebaliknya, banyak masyarakat yang selalu menafsirkan bahwa paranormal adalah dukun. (Wikipedia bahasa Indonesia)
Paranormal adalah istilah umum (diciptakan antara 1915-1920). Yang menunjuk pengalaman yang berada di luar "jangkauan pengalaman normal atau penjelasan" ilmiah atau yang menunjukkan fenomena yang dipahami saat ini di luar kemampuan sains untuk menjelaskan atau mengukur. Fenomena Paranormal yang berbeda dari entitas hipotetis tertentu, seperti materi gelap dan energi gelap, sejauh fenomena paranormal tidak konsisten dengan dunia sebagaimana telah dipahami melalui pengamatan empiris digabungkan dengan metodologi ilmiah.
Cerita yang berkaitan dengan fenomena paranormal yang ditemukan dalam budaya populer, cerita rakyat, dan kenangan subyek individu. Sebaliknya, komunitas ilmiah, seperti yang disebutkan dalam pernyataan yang dibuat oleh organisasi seperti United States National Science Foundation (Badan Ilmiah National Amerika Serikat), menyatakan bahwa bukti-bukti ilmiah tidak mendukung berbagai keyakinan yang telah ditandai sebagai paranormal.
Etymology
Kata Paranormal setidaknya dalam bahasa Inggris telah ada sejak 1920. Ini terdiri dari dua bagian: para dan normal. Dalam kebanyakan definisi kata paranormal, itu digambarkan sebagai sesuatu yang melampaui atau bertentangan dengan apa yang mungkin dianggap ilmiah. Definisi ini menyiratkan bahwa penjelasan ilmiah tentang dunia di sekitar kita adalah 'normal' bagian dari kata dan 'para' membuat sampai di atas, di luar, di samping, sebaliknya, atau terhadap bagian dari maknanya.
Kata para berasal dari Yunani dan Latin. Maknanya yang paling umum (penggunaan Yunani) adalah 'mirip dengan' atau 'dekat', seperti dalam paragraf. Dalam bahasa Latin, para berarti 'di atas,' melawan ',' anti ',' luar ',' atau di luar '. Sebagai contoh, parapluie (Perancis) anti-hujan, payung. Hal ini dapat ditafsirkan, kemudian, bahwa istilah paranormal berasal dari penggunaan Latin awalan 'para', yang berarti "menentang, anti, di luar atau di luar normal."
Subyek-subyek Paranormal
Keyakinan paranormal terkenal termasuk yang berkaitan dengan hantu, kehidupan di luar bumi dan benda terbang tak dikenal, dan cryptomania.
Hantu dan entitas spiritual lainnya
Hantu adalah manifestasi dari roh atau jiwa seseorang. Alternatif teori mengembangkan ide itu dan mencakup keyakinan dalam hantu hewan almarhum. Kadang-kadang istilah hantu digunakan secara sinonim dengan roh atau setan, namun dalam penggunaan istilah populer biasanya merujuk pada orang yang sudah meninggal.
Kepercayaan dalam hantu sebagai jiwa berangkat dari keterkaitan erat dengan konsep animisme, suatu kepercayaan kuno yang disebabkan jiwa semuanya di alam. Sebagai antropolog abad kesembilan belas James Frazer dijelaskan dalam karya klasiknya, The Golden Bough, jiwa dipandang sebagai makhluk yang animasi dalam tubuh. Meskipun jiwa manusia kadang-kadang digambarkan secara simbolis atau secara harfiah dalam budaya kuno sebagai burung atau hewan lainnya, secara luas menyatakan bahwa jiwa adalah reproduksi yang tepat dari tubuh dalam setiap fitur, bahkan hingga orang tersebut mengenakan pakaian. Hal ini digambarkan dalam karya seni dari berbagai kebudayaan kuno, termasuk karya seperti Egyptian Book of the Dead, yang menunjukkan orang yang meninggal di alam baka muncul banyak seperti yang mereka lakukan sebelum kematian, termasuk gaya berpakaian.
Sebuah keyakinan yang meluas tentang hantu adalah bahwa mereka terdiri dari kabut, angin, atau bahan halus. Antropolog berspekulasi bahwa hal ini bisa juga berasal dari keyakinan awal bahwa hantu adalah orang di dalam orang itu, yang paling nyata dalam budaya kuno sebagai napas seseorang, yang pada mengembuskan di iklim dingin muncul terlihat sebagai kabut putih. Keyakinan ini mungkin juga memupuk makna metaforis dari "nafas" dalam bahasa tertentu, seperti spiritus Latin dan Yunani pneuma, yang oleh analogi diperpanjang menjadi berarti jiwa. Dalam Alkitab, Allah digambarkan sebagai menjiwai Adam dengan napas.
Banyak teori telah diajukan oleh para ilmuwan untuk memberikan penjelasan normal untuk penampakan hantu. Meskipun bukti hantu sebagian besar anekdot, kepercayaan pada hantu sepanjang sejarah tetap luas dan persisten.
Kehidupan Extraterrestrial dan UFO
Kemungkinan kehidupan di luar bumi, tidak dengan sendirinya, merupakan subjek paranormal. Banyak ilmuwan secara aktif terlibat dalam pencarian kehidupan uniseluler dalam tata surya, melakukan studi pada permukaan Mars dan memeriksa meteor yang telah jatuh ke Bumi. Proyek seperti SETI sedang melakukan pencarian astronomi untuk kegiatan radio yang akan menunjukkan bukti kehidupan cerdas di luar tata surya. Teori-teori ilmiah tentang bagaimana kehidupan berkembang di bumi memungkinkan untuk kemungkinan bahwa kehidupan juga berkembang di planet lain. Aspek-aspek paranormal dari pusat kehidupan di luar bumi terutama di sekitar kepercayaan pada objek terbang tak dikenal dan fenomenanya dikatakan berhubungan dengan mereka.
Pada awal sejarah budaya UFO, kepercayaan dibagi menjadi dua kelompok. Pandangan pertama adalah lebih konservatif, menafsirkannya sebagai kejadian yang tak dapat dijelaskan dan harus terus dipelajari. Mereka mulai menyebut diri mereka "Para pakar UFO" di tahun 1950-an dan merasa bahwa analisis logis dari laporan penampakan akan memvalidasi gagasan kunjungan luar bumi.
Kubu kedua terdiri dari individu yang menggabungkan ide kunjungan luar angkasa dengan kepercayaan dari gerakan kuasi-religius yang ada. Individu-individu ini biasanya adalah penggemar klenik dan paranormal. Banyak memiliki latar belakang sebagai Theosofls aktif, spiritualis, atau pengikut doktrin eksoteris lainnya. Pada zaman sekarang, banyak dari keyakinannya telah bersatu ke dalam gerakan spiritual New Age.
Keduanya orang-orang sekuler dan spiritual menggambarkan UFO sebagai memiliki kemampuan melebihi apa yang mungkin dianggap menganut kendala aerodinamika yang dikenal dan hukum-hukum fisikanya. Peristiwa sementara di sekitar yang banyak penampakan UFO-nya juga membatasi kesempatan untuk mengulang pengujian yang diperlukan oleh metode ilmiah. Penerimaan teori UFO oleh komunitas ilmiah yang lebih besar lagi terhalang oleh banyak kemungkinan palsu terkait dengan budaya UFO.
Penelitian Paranormal
Mendekati paranormal dari perspektif penelitian sering sulit karena kurangnya bukti fisik yang bisa diterima dari sebagian besar phenonemanya. Menurut definisi, paranormal tidak sesuai dengan harapan konvensional dari alam. Oleh karena itu, fenomena yang tidak dapat dikonfirmasi sebagai paranormal dengan menggunakan metode ilmiah, karena, apakah itu, atau itu akan tidak lagi sesuai dengan definisi. Meskipun kontradiksi, studi tentang paranormal secara periodik telah dilakukan oleh peneliti dari berbagai disiplin ilmu. Beberapa peneliti hanya mempelajari keyakinan dalam paranormal terlepas dari apakah fenomena tersebut dianggap objektif ada. Bagian ini membahas berbagai pendekatan untuk paranormal: anekdot, eksperimental, dan pendekatan partisipan-pengamat dan pendekatan investigasi skeptis.
Pendekatan Anekdot
Pendekatan anekdot ke paranormal melibatkan kumpulan cerita menceritakan tentang paranormal.
Charles Fort (1874-1932) mungkin adalah kolektor anekdot paranormal paling terkenal. Fort dikatakan telah mengumpulkan sebanyak 40.000 catatan tentang pengalaman paranormal yang tidak bisa dijelaskan, meskipun tidak ada keraguan lebih banyak dari ini. Catatan-catatan ini berasal dari apa yang disebut " Ilmu ortodoks konvensionil ", yang awalnya melaporkan kejadian aneh di majalah dan surat kabar seperti The Times dan jurnal ilmiah seperti Scientific American, Nature dan Science ". Dari penelitian ini Fort menulis tujuh buku, meskipun hanya empat yang bertahan. Ini adalah:. The Book of the Damned (1919), New Lands (1923), Lo! (1931) dan Wild Talents (1932); satu buku ditulis antara New Lands dan Lo! tapi itu ditinggalkan dan diserap ke dalam Lo!
Peristiwa-peristiwa yang dilaporkan bahwa ia telah mengumpulkan mencakup teleportasi (istilah Fort umumnya yang dikaitkan dengan penciptaan); kejadian poltergeist, katak (binatang) jatuh, ikan, materi-materi anorganik dari berbagai tingkatan yang menakjubkan, lingkaran tanaman, suara-suara dan ledakan-ledakan tak terhitung, kebakaran spontan, levitasi; bola bersinar ( istilah yang secara eksplisit digunakan oleh Fort), UFO, penampilan dan penghilangan misterius, roda cahaya raksasa di lautan, dan hewan yang ditemukan di luar rentang normal mereka (lihat kucing hantu). Dia menawarkan banyak laporan OOPArts, singkatan untuk "keluar dari tempat" artefak: barang aneh yang ditemukan di lokasi yang tidak mungkin. Ia juga mungkin merupakan orang pertama yang menjelaskan penampakan dan ketidak-nampakan manusia aneh dengan hipotesa oleh penculikan alien, dan merupakan pendukung awal hipotesis luar bumi.
Fort dianggap oleh banyak orang sebagai bapak paranormalism modern, yang merupakan studi paranormal.
Majalah Fortean Times melanjutkan pendekatan Charles Fort, melaporkan secara teratur anekdot-anekdot dari paranormal tersebut.
Koleksi-koleksi anekdot tersebut, adalah kurangnya bukti empiris reproducibility, yang tidak setuju dengan penyelidikan ilmiah. Pendekatan anekdotal bukan pendekatan ilmiah ke paranormal karena akan meninggalkan ketergantungan verifikasi atas kredibilitas khalayak menyajikan bukti. Meskipun demikian, itu merupakan pendekatan umum untuk fenomena paranormal.
Parapsikologi
Eksperimen investigasi paranormal telah dilakukan oleh parapsychologists. Meskipun parapsikologi dasar-dasar dalam penelitian sebelumnya, mulai menggunakan pendekatan eksperimental pada tahun 1930 di bawah arahan JB Rhine (1895-1980). Rhine mempopulerkan metodologi yang sekarang terkenal dengan menggunakan kartu dan eksperimen dadu di laboratorium dengan harapan menemukan validasi statistik persepsi ekstra sensorik.
Pada tahun 1957, Asosiasi parapsikologis dibentuk sebagai bagian masyarakat unggul dalam parapsychologists. Pada tahun 1969, mereka berafiliasi dengan American Association for the Advancement of Science (Asosiasi untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan di Amerika). Dengan afiliasi itu dan era keterbukaan umum untuk fenomena psikis dan okultisme, akhirnya penelitian parapsikologis meningkat di tahun 1970-an. Dalam kurun waktu itu, organisasi-organisasi terkenal lainnya bermunculan, Akademi parapsikologi dan Kedokteran (1970), Institut Parascience (1971), Akademi Agama dan Penelitian Fisika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Niskala (1973), dan Asosiasi Penelitian Kirlian International (1975). Masing-masing kelompok melakukan percobaan pada mata subyek paranormal untuk berbagai tingkatan. Parapsikologis juga dilakukan di Stanford Research Institute.
Dengan meningkatnya penyelidikan parapsikologis, maka datang juga oposisi terhadap penemuan-penemuan parapsychologists dan pengakuan formalnya. Kritik lapangan difokuskan pada pendirian Komite Investigasi Ilmiah Klaim Paranormal (1976), sekarang disebut Committee for Skeptical Inquiry, atau Skeptical Inquirer saja. Akhirnya, para ilmuwan terkemuka lebih menjadi kritis terhadap parapsikologi sebagai sebuah usaha dan laporan oleh Akademi Sains Nasional dan Lembaga Ilmu Pengetahuan National yang melemparkan selubung pada klaim bukti untuk parapsikologi.
Meskipun masih ada beberapa parapsychologists sampai hari ini yang aktif, minat dan aktivitas telah jauh berkurang sejak tahun 1970-an. Sampai saat ini belum ada hasil eksperimen yang mendapatkan pengakuan luas di masyarakat ilmiah sebagai bukti yang sah dari paranormal.
Pendekatan Peserta Pengamat
Sementara parapsychologists mencari bukti kuantitatif paranormal di laboratorium, sejumlah besar orang membenamkan diri dalam riset kualitatif melalui pendekatan partisipan-pengamat ke paranormal. Metodologi Peserta-pengamat yang tumpang tindih dengan pendekatan kualitatif dasarnya lain juga, termasuk penelitian fenomenologis yang berusaha untuk menggambarkan sebagian besar subyek-subyek seperti yang dialami, bukan untuk menjelaskan mereka.
Peserta-pengamatan menyarankan bahwa dengan merendam diri dalam subyek yang sedang dipelajari, seorang peneliti dianggap mendapatkan pemahaman tentang subyek. Kritik peserta-observasi sebagai teknik pengumpulan data mirip dengan kritik terhadap pendekatan-pendekatan lain untuk paranormal, tetapi juga termasuk peningkatan ancaman objektivitas peneliti, pengumpulan data yang sistematis, ketergantungan pada pengukuran subyektif, dan efek pengamat yang mungkin (pengamatan dapat merusak perilaku yang diamati). Metode pengumpulan data yang khas, seperti rekaman pembacaan EMF di lokasi berhantu telah mengkritisi mereka sendiri di luar yang dihubungkan dengan pendekatan peserta-observasi sendiri.
Pendekatan peserta-pengamat ke paranormal telah memperoleh peningkatan visibilitas dan popularitasnya melalui program-program realitas televise, seperti Ghost Hunters, dan pembentukan kelompok pemburu hantu independen yang mendukung penelitian mendalam pada tempat-tempat yang diduga angker. Sebuah website terkenal yang memuat daftar penggemar pemburu hantu, ada lebih dari 300 organisasi di seluruh Amerika Serikat dan Inggris.
Skeptis penyelidikan ilmiah
Sketsa ilmiah menganjurkan penyelidikan ilmiah kritis terhadap klaim dari fenomena paranormal: menerapkan metode ilmiah untuk mencapai penjelasan, rasional ilmiah dari fenomena untuk menghitung klaim paranormal, dengan mempertimbangkan bahwa kemampuan paranormal dan kejadian tuduhan palsu atau kadang-kadang salah tafsir dari fenomena alam. Sebuah cara untuk meringkas metode ini adalah dengan penerapan Occam's razor, yang menunjukkan bahwa solusi yang paling sederhana biasanya yang benar. Model standar ilmiah memberikan penjelasan atas apa yang tampaknya menjadi fenomena paranormal biasanya merupakan salah tafsir, kesalahpahaman, atau variasi anomali fenomena alam, bukan fenomena paranormal sebenarnya.
Committe for Skeptical Inquiry, sebelumnya Komite Investigasi Ilmiah Klaim Paranormal (CSICOP), adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk mempublikasikan pendekatan, ilmiah skeptis. Dilakukannya investigasi bertujuan untuk memahami laporan paranormal dalam hal pemahaman ilmiah, dan menerbitkan hasilnya dalam laporannya, Skeptical Inquirer.
Mantan pesulap James Randi adalah seorang detektif terkenal untuk klaim-klaim paranormal. Sebagai penyelidik dengan latar belakang ilusi, Randi merasa bahwa penjelasan yang paling sederhana bagi klaim kemampuan paranormal sering sebagai sebuah trik, yang diilustrasikan dengan mendemontrasikan sebuah sendok yang ditekuk oleh seorang psikis Uri Geller dapat dengan mudah ditiru oleh pesulap tahap belajar. Ia juga pendiri James Randi Educational Foundation dan tantangan jutaan dolar yang ditawarkan sebagai hadiah sebesar US $ 1.000.000 kepada siapa saja yang dapat menunjukkan bukti dari setiap paranormal, supernatural atau kekuatan gaib atau peristiwa, di bawah kondisi pengujian yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Anomalistics
Anomalistics bekerja pada alasan bahwa gejala paranormal mungkin palsu, dipahami dalam model-model ilmiah saat ini, atau bisa jadi rasionalisasi yang menggunakan jalan ilmu yang belum tereksplorasi.
Kepercayaan
Sedangkan keabsahan keberadaan fenomena paranormal kontroversial dan perdebatan dengan penuh semangat oleh kedua pendukung paranormal dan skeptis, survei yang berguna dalam menentukan keyakinan orang dalam hal fenomena paranormal. Pendapat ini, walaupun bukan merupakan bukti ilmiah atau perlawanan, dapat memberikan indikasi posisi sebagai bagian tertentu dari populasi (setidaknya di antara mereka yang menjawab jajak pendapat).
Salah satu survei kepercayaan dari topik paranormal umum terhadap populasi Amerika Serikat telah dilakukan oleh Organisasi Gallup pada tahun 2005. Survei menemukan bahwa 73 persen dari responden percaya setidaknya satu dari sepuluh item paranormal yang disajikan dalam survei. Sepuluh item yang termasuk dalam survei ini adalah: persepsi ekstrasensor (41% dimiliki keyakinan ini), rumah berhantu (37%), hantu (32%), telepati (31%), clairvoyance (26%), astrologi (25%), komunikasi dengan orang mati (21%), tukang sihir (21%), reinkarnasi (20%), dan penyaluran entitas rohani (9%). Item ini dipilih karena mereka "membutuhkan keyakinan bahwa manusia memiliki lebih dari lima indera normal. Hanya satu persen dari responden yang percaya pada kesepuluh item tersebut.
Survey lain yang dilakukan pada tahun 2006 oleh peneliti dari Monash University di Australia yang berusaha untuk menentukan jenis fenomena apa yang orang mengklaim telah berpengalaman dan efeknya mempengaruhi kehidupan mereka. Penelitian dilakukan sebagai survei online dengan lebih dari 2.000 responden dari seluruh dunia yang berpartisipasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 70% dari responden percaya telah memiliki sebuah peristiwa paranormal (aneh) yang dijelaskan telah mengubah kehidupan mereka, sebagian besar dengan cara yang positif. Sekitar 70% juga mengaku telah melihat, mendengar, atau telah tersentuh oleh hewan atau orang yang mereka tahu tidak ada di sana, 80% telah melaporkan memiliki firasat, dan hampir 50% menyatakan bahwa mereka ingat kehidupan sebelumnya.
Polling yang dilakukan oleh Bryan Farha di Universitas Oklahoma City dan Gary Steward dari Universitas Central Oklahoma pada tahun 2006, dan dibandingkan dengan hasil jajak pendapat Gallup pada tahun 2001. Mereka menemukan hasil yang cukup konsisten.
Survei lain oleh organisasi yang berbeda pada waktu yang berbeda telah menemukan hasil yang sangat mirip. Poling Gallup pada tahun 2001 menemukan bahwa masyarakat umum menganut berikut: 54% orang percaya penyembuhan paranormal/spiritual, 42% percaya pada rumah-rumah berhantu, 41% percaya pada kepemilikan setan, 36% di telepati, 25% di reinkarnasi, dan 15 % dalam penyaluran. Sebuah survei oleh Jeffrey S. Levin, profesor di Eastern Virginia Medical School, Norfolk menemukan bahwa lebih dari 2/3 dari penduduk AS melaporkan memiliki sedikitnya satu pengalaman mistik.
Jajak pendapat Gallup 1996 diperkirakan bahwa 71% dari orang-orang di Amerika Serikat percaya bahwa pemerintah menutup-nutupi informasi tentang UFO. Sebuah jajak pendapat 2002 Roper dilakukan untuk saluran Sci Fi melaporkan bahwa 56% berpikir UFO adalah kebudayaan yang nyata dan 48% bahwa alien telah mengunjungi bumi.
Sebuah survei 2001 National Science Foundation menemukan bahwa 9 persen orang yang disurvei berpikir astrologi sangat ilmiah, dan 31 persen berpikir agak ilmiah. Sekitar 32% orang Amerika yang disurvei menyatakan bahwa beberapa angka adalah keberuntungan, sementara 46% dari Eropa setuju dengan klaim itu. Sekitar 60% dari semua orang yang disurvei percaya dalam beberapa bentuk persepsi ekstra sensorik dan 30% berpikir bahwa "beberapa benda terbang aneh yang telah dilaporkan benar-benar kendaraan luar angkasa dari peradaban lain."
Tantangan Paranormal
Pada tahun 1922, Scientific American menawarkan dua hadiah masing-masing US $ 2.500: (1) untuk foto spiritual otentik pertama yang dibuat di bawah kondisi pengujian, dan (2) untuk psikis yang menghasilkan manifestasi psikis terlihat pertama. Harry Houdini adalah anggota komite penyelidikan. Media pertama yang diuji adalah George Valiantine, yang menyatakan bahwa dalam roh kehadirannya akan berbicara melalui terompet yang mengambang di ruang yang gelap. Untuk tes, Valiantine ditempatkan dalam sebuah ruangan, lampu-lampu dipadamkan, tetapi tanpa sepengetahuan dia kursinya telah dicurangi untuk lampu sinyal di kamar sebelah kalau dia pernah meninggalkan tempat duduknya. Karena sinyal cahaya yang tersandung saat kinerjanya, Valiantine tidak mendapatkan penghargaan tersebut. Yang terakhir untuk diperiksa oleh Scientific Amerika Mina Crandon pada tahun 1924.
Sejak itu, banyak individu dan kelompok telah menawarkan penghargaan serupa untuk bukti paranormal dalam pengaturan yang bisa diamati. Hadiah-hadiah ini memiliki nilai total lebih dari $ 2.400.000 dolar.
James Randi Educational Foundation menawarkan hadiah sebesar satu juta dolar kepada orang yang dapat membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan supranatural atau paranormal di bawah kondisi pengujian yang sesuai. Tak satupun psikis terkenal yang mau mengambil tantangan itu.
Paramedis
Seorang paramedis adalah seorang profesional medis, biasanya bekerja sebagai bagian dari penyediaan pelayanan medis darurat di daerah tertentu. Peran utama mereka adalah untuk memberikan pelayanan prarumah sakit tingkat lanjut dan perawatan trauma, yang diikuti, dimana tepat, melalui transfer ke perawatan definitif. Meskipun kebanyakan paramedis lapangan berbasis di mobil ambulans, beberapa dapat melakukan peran berbasis rumah sakit, seperti perawatan luka ringan.
Meskipun istilah paramedis banyak digunakan untuk menggambarkan personil ambulans dari semua nilai dan terlepas dari kualifikasi atau tingkat pelatihan, di banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Jerman, penggunaan kata paramedis (di Jerman, Rettungsassistent) adalah dibatasi oleh hukum, dan orang mengklaim titelnya harus melewati serangkaian penempatan klinis dan ujian tertentu, dan mengadakan pendaftaran yang valid, sertifikasi, atau lisensi dengan badan yang mengatur hal itu. Hal ini sejalan dengan perlindungan yang sering terlihat untuk profesi kesehatan lain seperti dokter atau perawat.
Negara-negara lain tidak memiliki batasan hukum atas penggunaan paramedis sebagai jabatan, dan itu sah digunakan untuk merujuk kepada seluruh anggota awak ambulans. Ini adalah kasus di negara-negara seperti Kanada dan Afrika Selatan, dengan nilai pelatihan kemudian dibedakan dengan istilah-istilah seperti primer, menengah atau lanjutan (misalnya Primary Care Paramedis).
Dokter
Seorang dokter (dokter medis, praktek dokter, profesi) adalah yang berkaitan dengan memelihara atau memulihkan kesehatan manusia melalui penelitian, diagnosis, dan perawatan penyakit atau cedera. Ini benar-benar membutuhkan suatu pengetahuan yang terperinci dari disiplin akademis (seperti anatomi dan fisiologi) penyakit yang mendasarinya dan ilmu pengobatannya (lmu kedokteran) dan kompetensi juga layak diterapkan dalam praktiknya (seni meramu obat).
Peran dokter dan makna dari kata itu sendiri bervariasi secara signifikan di seluruh dunia, namun demikian secara umum memahaminya, dan secara etika mengharuskan dokter yang memberikan obat menunjukkan pertimbangan, kasih sayang dan kebajikan bagi pasien-pasiennya..
Hidup ini singkat, dan seni panjang, krisis berlalu, pengalaman berbahaya, dan keputusan sulit. Dokter tidak hanya cuma siap untuk melakukan apa yang benar menurut dirinya,tetapi juga untuk membuat pasien, petugas, dan siapa saja untuk bekerja sama. (Pepatah dari Hippocrates)
Etymology
Kata physician (dokter) berasal dari kata Yunani Kuno φύσις (physis) dan physikos turunan kata sifatnya, yang berarti "alam" dan "alamiah". Dari kata ini, antara turunan-turunan lainnya adalah Bahasa Latin physicus, yang berarti seorang praktisi medis. Setelah Penaklukan Norman, bahasa Inggris Pertengahan masuk, melalui bahasa Perancis fisicien, pada awal tahun 1100. Awalnya, physician berarti seorang praktisi fisik. Kata kuno ini masuk Inggris sekitar tahun 1300 (melalui bahasa Perancis kuno fisique). Physic berarti seni atau ilmu pengobatan dengan obat-obatan atau jamu (sebagai lawan dari operasi), dan kemudian digunakan sebagai kata kerja dan juga untuk menggambarkan pengobatan itu sendiri.
Dalam bahasa Inggris, ada banyak sinonim untuk physician, baik lama dan baru, dengan beberapa variasi semantis. Frasa nomina medical practitioner (praktisi medis) mungkin yang paling luas dipahami dan sinonim netral. Medical practitioner adalah lebih panjang tapi inklusif: itu meliputi baik spesialis medis dan dokter umum (dokter keluarga, praktisi keluarga), dan historis akan termasuk dokter (dalam arti sempit), ahli bedah dan apotek. Di Inggris, apotek historis termasuk mereka yang sekarang akan disebut dokter umum dan apoteker.
Istilah doctor (dokter medis) adalah lebih tua dan lebih pendek, tetapi dapat membingungkan dengan pemegang gelar doktor akademik lainnya (lihat dokter medis). Doctor (Umum: doctoris) berarti guru dalam bahasa Latin dan merupakan kata benda berasal dari kata kerja docere ('mengajar'). Sebuah ungkapan serumpun terjadi dalam bahasa Perancis sebagai docteur médecin, yang setara langsung dari dokter medis atau dokter obat-obatan, dan umumnya ditemukan sebagai kontraksi nya, médecin.
Kata Yunani ἰατρός (iatrós, dokter atau penyembuh) sering diterjemahkan sebagai dokter. Ἱατρός ini tidak dilestarikan secara langsung dalam bahasa Inggris, tapi terjadi dalam formasi seperti psikiater (diterjemahkan dari bahasa Yunani sebagai penyembuh jiwa), ahli penyakit kaki (penyembuh kaki), dan penyakit iatrogenik (penyakit yang disebabkan oleh pengobatan medis). Dalam bahasa Latin, kata medicus berarti banyak dokter atau dokter apa yang dilakukannya saat ini. Bandingkan terjemahan dari sebuah peribahasa terkenal (kata benda dalam kasus vokatif):
Ἰατρέ, θεράπευσον σεαυτόν (Yunani Perjanjian Baru: Lukas, 4:23)
Medice, teipsum Cura (dari Vulgata, awal abad ke-5)
Dokter, menyembuhkan dirimu (dari Authorized King James Version, 1611)
Orang-orang Romawi kuno juga memiliki kata archiater, untuk dokter istana. Archiater berasal dari kata Yunani kuno ἀρχιατρός (dari ἄρχω + ἰατρός, kepala penyembuh).
Leech (lintah) dan leechcraft adalah kata-kata bahasa Inggris kuno masing-masing untuk dokter dan obat-obatan. Kata Inggris kuno untuk "dokter", læċe, yang berkaitan dengan bahasa Jerman kuno lāhhi dan bahasa Irlandia kuno liaig, tinggal sebagai kata Inggris modern leech, sebagai makhluk-makhluk tertentu yang sebelumnya banyak digunakan oleh profesi medis. Kata kerabat untuk bentuk leech ada dalam bahasa Skandinavia: Swedia modern sebagai läkare, di Denmark sebagai læge, dalam Norwegia modern sebagai Lege (bokmål) atau lækjar (Nynorsk), dan di Finlandia sebagai lääkäri. Kata-kata Skandinavia masih diterjemahkan sebagai doctor atau dokter dan bukan sebagai parasit mengisap darah.
Pengertian Modern
Dalam bahasa Inggris modern, istilah dokter yang digunakan dalam dua cara utama, dengan makna masing-masing yang relatif luas dan sempit. Ini adalah hasil sejarah dan sering membingungkan. Berikut makna dan variasi yang akan dijelaskan:
AmerikaDi Amerika Serikat dan Kanada, biasanya istilah dokter menjelaskan semua yang memegang gelar Doctor of Medicine (MD) dan Doctor of Osteopathic Medicine (DO). Di Amerika Utara, gelar dokter, dalam arti luas, juga menjelaskan pemegang gelar medis dari negara-negara lain yang setara dengan gelar kedokteran di Amerika Utara, beberapa type contoh khas gelar dari negara-negara non-Amerika Utara antara lain: MB BChir, BM BCh, MB BCh, MB ChB, MBBS, BM, M.B.B.S dll. Di AS, hanya mereka yang lulus dari fakultas yang tercantum dalam WHO Directory of Medical Schools yang mampu menerapkan lisensi medis di yurisdiksi Amerika yang relevan, melalui ECFMG.
The American Medical Association, didirikan pada tahun 1847, saat ini menggunakan dokter dalam arti luas untuk menjelaskan seluruh anggotanya. Namun, American College of Physicians, didirikan pada tahun 1915, belum: titel dokternya masih menggunakan titel lama dalam arti, lebih sempit, seperti yang dibahas.
Dokter Spesialis
Kata physician masih banyak digunakan meskipun lebih tua, tetapi pengertian sempit, khususnya di luar Amerika Utara. Dalam penggunaan ini physician alah seorang spesialis penyakit dalam atau salah satu dari sub-sub spesialisasinya (khususnya sebagai lawan dari spesialis bedah). Arti tradisional ini mengisyaratkan suatu keahlian dalam pengobatan dengan obat atau jamu, bukan oleh prosedur ahli bedah.
Penggunaan istilah lama ini setidaknya selama enam ratus tahun dalam budaya Inggris: physician (dokter) dan surgeon (ahli bedah) adalah anggota profesi yang terpisah, dan bersaingan. Kamus Inggris The Shorter Oxford Dictionary, edisi ketiga, memberikan kutipan bahasa Inggris Pertengahan membuat kontras ini, sejak tahun 1400:
O Lord, whi is it so greet difference betwixe a cirugian and a physician.
Raja Henry VIII memberikan piagam untuk London Royal College of Physicians pada tahun 1518. Itu tidak sampai tahun 1540 bahwa ia mengabulkan perusahaan Company of Barber/Surgeons (nenek moyang dari Royal College of Surgeons) sebuah piagam terpisah. Pada tahun yang sama, raja Inggris juga mendirikan Regius Professorship of Physic di University of Cambridge. Lebih lanjut universitas tersebut mungkin akan mengartikan seperti sebuah akademik menggeluti profesi penyakit dalam. Oleh karena itu, pada abad ke-16, physic berarti kira-kira obat internal hungga sekarang.
Saat ini, seorang dokter spesialis dalam pengertian lebih tua, dalam pengertian sempit mungkin akan dijelaskan di Amerika Serikat sebagai seorang internis. Seperti halnya hospitalist yang diperkenalkan pada tahun 1996, untuk menggambarkan spesialis penyakit dalam yang bekerja sebagian besar atau secara eksklusif di rumah sakit. Hospitalists kini mencapai sekitar 19% dari semua internis umum di AS, yang sering disebut sebagai dokter umum di negara-negara Persemakmuran.
Yang lebih tua, penggunaan lebih sempit physician sebagai internis adalah umum di Inggris dan negara terkenal lainnya (seperti Australia, Bangladesh, India, Selandia Baru, Pakistan, Afrika Selatan, Sri Lanka, Zimbabwe), serta di tempat-tempat seperti berbeda seperti Brazil, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Irlandia, dan Taiwan. Di tempat-tempat tersebut, istilah Inggris doctor yang lebih umum atau yang lazim praktisi-praktisi medis, mengungkapkan setiap praktisi pengobatan (yang di Amerika kemungkinan akan dipanggil physician, dalam arti yang lebih luas). Di negara-negara Persemakmuran, spesialis pediatricians dan geriatricians juga disebut sebagai dokter spesialis yang mempunyai sub-spesialisasi pada usia pasien dan bukan oleh sistem organ.
"Physician dan surgeon"
Di seluruh dunia, istilah gabungan " Physician dan Surgeon" adalah cara yang terhormat untuk menggambarkan baik dokter umum, atau jika praktisi medis terlepas dari kekhususan ini. Penggunaan ini masih menunjukkan semakin tua, dengan arti sempit dari dokter dan mempertahankan perbedaan lama antara physician, sebagai seorang praktisi fisik, dan surgeon (ahli bedah). Istilah ini dapat digunakan oleh state boards of registration in medicine (papan medis di Amerika Serikat), dan badan setara di provinsi-provinsi Kanada, untuk menggambarkan setiap praktisi medis.
Istilah lainnya
Osteopath diakui sebagai dokter di 48 negara, terutama di Amerika Serikat, di mana mereka tidak lagi disebut osteopath, tapi physician osteopathic (dokter osteopathic) atau hanya physician (dokter), dan di mana mereka memiliki hak berlatih tak terbatas di seluruh spesialisasi cabang obat. Di AS, sekolah kedokteran osteopathic (DO) memiliki kurikulum yang hampir identik dengan allopathic (MD) sekolah dengan pengecualian obat manipulatif osteopathic, yang berfokus pada instruksi tambahan dalam sistem muskuloskeletal. Secara internasional, ada variasi tingkat DO, pendidikan osteopathic meliputi mengajar obat manipulatif. Di Amerika Serikat Amerika Podiatric Medis Associaiton (APMA) mendefinisikan podiatrists sebagai dokter dan ahli bedah yang berada di bawah departemen bedah di rumah sakit.
Di India dan banyak negara lain, pemegang gelar BHMS (homeopati) dan BAMS (ayurveda) seperti juga pemegang MBBS (allopathic), diperlakukan sama sebagai seorang praktisi medis terdaftar. Mereka memiliki hak untuk praktek kedokteran sistem mereka. Mereka disebut sebagai dokter. Mereka harus menjalani spesialisasi gelar pasca-sarjana lebih lanjut untuk menjadi spesialis di bidang kedokteran/pembedahan tertentu.
Praktisi Perawat tidak digambarkan sebagai dokter; American College of Nurse Practitioners tidak menggambarkan diri mereka sendiri dengan cara ini. Mereka diklasifikasikan sebagai praktek perawat/clinician tingkat lanjut terdaftar, dan juga dikenal sebagai praktisi tingkat menengah (kesehatan) dalam peraturan pemerintah Amerika Serikat. Perawat praktisi dapat melakukan kerja sama dengan dokter, khususnya dalam bidang perawatan primer, tetapi menggunakan model keperawatan maju bukan model medis. Ruang lingkup praktek untuk Praktisi Perawat di Amerika Serikat ditentukan oleh dewan negara individu pendaftaran di keperawatan, sebagai lawan dari state boards of registration in medicine. Asisten Dokter juga dikategorikan sebagai praktek dokter muda tingkat menengah, memiliki ruang lingkup yang sama praktek sebagai practitoners perawat, dan diatur oleh dewan negara bagian pendaftaran di kedokteran.
Peran Social dan dunia
Biomedicine
Sudah berabad-abad hingga sekarang budaya barat, obat-obatan konvensional telah menjadi semakin reduksionisme dan materialisme ilmiah. Budaya obat ini sekarang akan dominan dalam dunia industri, dan secara antropologi sering disebut sebagai obat Biomedikal. Biomedikal merumuskan tubuh manusia dan penyakit dalam pola budaya yang khas, dan merupakan cara pandang dunia yang kemudian harus dipelajari sebagai ilmu kedokteran. Dalam tradisi ini, model medis adalah istilah untuk suatu rangkaian prosedur di mana dokter-dokter akan belajar secara lengkap (RD Laing, 1972), termasuk sikap mentalnya. Sebuah ungkapan yang jelas khususnya pandangan dunia, saat ini dominan di antara dokter konvensional adalah obat yang berbasis bukti. Dalam obat konvensional barat, sebagian besar masih menaruh banyak perhatian pada tradisi kuno mereka:
Arti kritis dan sikap skeptis terhadap sekolah Hipokrates meletakkan dasar-dasar kedokteran modern pada garis besar, dan kami berutang itu: pertama, emansipasi obat dari belenggu priestcraft dan kasta, kedua, konsepsi obat sebagai seni berdasarkan pengamatan yang akurat, dan sebagai ilmu pengetahuan, merupakan bagian integral dari ilmu manusia dan alam, ketiga, cita-cita moral yang tinggi, disajikan dalam yang paling "mengesankan dokumen manusia" (Gomperz), sumpah Hippokrates, dan keempat, konsepsi dan realisasi pengobatan sebagai profesi dari seorang pria dibudidayakan.(Sir William Osler, Chauvanism dalam Kedokteran, 1902)
Dalam tradisi barat, dokter masih dianggap sebagai profesi belajar, dan menikmati status sosial yang tinggi, sering digabungkan dengan harapan pendapatan yang tinggi dan stabil dan keamanan kerja. Namun, praktisi medis sering bekerja berjam-jam dan tidak fleksibel, dengan perubahan pada waktu yang tidak menentu. Status tinggi mereka adalah sebagian dari kebutuhan pelatihan yang luas, dan juga karena etika khusus dan hokum dari pekerjaannya. Istilah tradisional yang digunakan oleh dokter untuk menggambarkan orang yang mencari bantuannya adalah kata pasien (meskipun mengunjungi dokter hanya untuk check up rutin saja). Kata pasien ini merupakan pengingat kuno petugas medis, seperti makna aslinya berarti 'orang yang menderita'. Kata benda bahasa Inggris ini berasal dari kata Latin patiens, bentuk present participle dari kata kerja deponen, patior, yang berarti "saya menderita, 'dan mirip dengan πάσχειν kata kerja bahasa Yunani (= paskhein, untuk menderita) dan nomina serumpunnya πάθος (= pathos) .
Dokter dalam arti sempit (spesialis dokter atau internis-lihat di atas) biasanya merupakan anggota dari organisasi profesional, seperti American College of Physicians atau Royal College of Physicians di Inggris, dan keanggotaan yang susah-payah itu menandai statusnya.
Obat Complement dan alternatif
Sementara biomedis kontemporer telah menjauhkan diri dari masalah kuno agama dan sihir, banyak bermunculan obat-obat tradisional dan komplementer maupun pengobatan alternatif (CAM) yang terus mendukung vitalisme dalam berbagai samaran: "Selama hidup itu masih memiliki properti rahasia sendiri, maka sangat mungkin untuk memiliki ilmu dan obat-obatan berdasarkan properti-properti tersebut' (Grossinger 1980). The US National Center for Complementary and Alternative Medicine (NCCAM) mengklasifikasikan terapi CAM menjadi lima kategori atau domain, diantaranya: (1)sistem pengobatan alternatif atau sistem terapi dan praktek lengkap, (2)intervensi pikiran-tubuh atau teknik yang dirancang untuk memfasilitasi fungsi dan gejala efek pikiran di tubuh, (3)sistem berbasis biologis termasuk herbal, (4)metode manipulatif berbasis tubuh, seperti chiropractic, dan terapi pijat.
Dalam mempertimbangkan tradisi-tradisi lain yang berbeda dari biomedis (lihat di atas), antropolog medis menekankan bahwa semua cara berpikir tentang kesehatan dan penyakit memiliki kandungan budaya yang signifikan, termasuk obat-obatan konvensional barat.
Homeopati adalah sistem pengobatan komplementer populer. Homoeopati disertakan dalam sistem nasional obat di banyak negara termasuk India dan negara-negara tetangga. Praktisi obat homeopati di negara-negara ini umumnya disebut sebagai dokter homeopati / homoeopat / dokter homeopati setara dengan dokter medis konvensional.
Kesehatan dokter
Beberapa komentator berpendapat bahwa dokter memiliki tugas sebagai model yang berperan melayani masyarakat umum dalam hal kesehatan, misalnya dengan tidak merokok. Memang, di sebagian besar negara barat relatif sedikit dokter yang merokok, dan pengetahuan profesional mereka muncul sebagai yang memiliki efek menguntungkan pada kesehatan dan gaya hidup mereka. Menurut penelitian yang dilakukan terhadap dokter laki-laki, harapan hidup sedikit lebih tinggi untuk dokter (73,0 tahun untuk putih dan 68,7 untuk hitam) dari pengacara atau banyak profesional yang berpendidikan tinggi lainnya. Penyebab kematian pada dokter jarang ditemukan daripada masyarakat umum termasuk penyakit pernapasan (termasuk pneumonia, pneumoconioses, PPOK, tetapi tidak termasuk emfisema dan obstruksi kronis jalan napas lainnya), kematian yang berhubungan dengan alkohol, kanker rectosigmoidal dan dubur, dan penyakit bakteri.
Namun ... "Dengan obat mungkin memperpanjang kehidupan, namun kematian akan menimpa dokter jua" (Cymbeline). Dokter memang akan terpapar oleh bahaya pekerjaan dan godaan, dan ada pepatah terkenal bahwa "dokter membuat pasien terburuk". Penyebab kematian yang mungkin akan lebih tinggi pada dokter daripada di masyarakat umum adalah: bunuh diri dan cedera diri sendiri secara sengaja, narkoba, kecelakaan lalu lintas, serebrovaskular dan penyakit jantung iskemik.
Tingkah laku
Wawancara dengan pasien menunjukkan bahwa dokter yang ideal akan menjadi percaya diri, empati, manusiawi, pribadi, jujur, hormat, dan menyeluruh. Dengan petunjuk pecitraan perilaku yang seperti itu dapat membuat hubungan dokter-pasien yang lebih baik.
Perilaku yang tidak diinginkan pada dasarnya bertentangan, khususnya yang tidak sensitif atau tidak sopan, misalnya tindakan yang arogansi pada pasien, tidak tertarik pada individu pasien, tidak sabar dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan pasien atau sifat tebal-muka dalam membahas prognosis pasien. Lain halnya bila perilaku yang tidak diinginkan itu tidak terjadi, maka dapat memberikan pelayanan prima dalam kunjungan awalnya meskipun kemudian gagal memenuhi harapan yang diciptakan tentang kecepatan atau tindak lanjut kualitas pelayanan.
Namun, ketika harus memilih antara kualitas teknis tinggi dan kualitas interpersonal yang tinggi, dua pertiga dari pasien memilih kualitas teknis tinggi. Namun demikian, tingkat kualitas teknis mungkin sulit bagi seseorang yang tidak profesional untuk menilai, yang pada kenyataannya adalah hasil dalam kecenderungan pasien terhadap fonis dokter yang utama pada perilaku.
Kependidikan
Pendidikan Kedokteran dan jalur karir bagi dokter sangat bervariasi di dunia.
Semua praktisi kesehatan
Di semua negara maju, program pendidikan awal kedokteran ada pada tingkat tersier, yaitu universitas. Tergantung pada yuridiksi dan universitasnya, program awal dapat diikuti secara langsung dari sekolah menengah atau membutuhkan prasyarat sarjana pendidikan dulu. Yang pertama biasanya mengambil lima atau enam tahun untuk menyelesaikannya. Program yang memerlukan pendidikan sarjana sebelumnya (biasanya gelar tiga atau empat tahun adalah Ilmu Pengetahuan) biasanya empat atau lima tahun. Oleh karena itu, untuk mendapatkan gelar medis dasar biasanya memerlukan waktu 5-8 tahun, tergantung pada yurisdiksi dan universitas.
Setelah pelatihan awal selesai, praktisi medis yang baru lulus sering diharuskan untuk melakukan praktek dalam periode yang diawasi sebelum akhirnya diberikan wewenang penuh, biasanya satu atau dua tahun. Hal ini mungkin disebut sebagai "magang" atau "pendaftaran bersyarat". Beberapa yurisdiksi, termasuk Amerika Serikat, memerlukan residensi untuk latihan.
Praktisi-praktisi kedokteran memegang gelar medis khusus dari universitas dimana mereka lulus. Gelar ini sebagai syarat praktisi medis untuk memperoleh ijin atau terdaftar di bawah hukum negara tertentu, dan kadang-kadang beberapa negara, tunduk pada persyaratan untuk magang atau registrasi bersyarat.
Dokter Specialis
Setelah lulus, praktisi medis sering mengikuti pelatihan lebih lanjut dalam bidang tertentu, untuk menjadi seorang dokter spesialis. Di Amerika Utara, ini sering disebut sebagai pelatihan residensi; di negara-negara Persemakmuran, pelatihan tersebut sering disebut pendaftar.
Pelatihan lanjutan ini biasanya memakan waktu tiga sampai enam tahun, tetapi dapat lebih lama tergantung pada spesialis dan yurisdiksinya. Perawatan primer semakin diakui sebagai suatu spesialis, dan program residensi di bidang ini menjadi umum. Seorang praktisi medis yang menyelesaikan pelatihan spesialis penyakit dalam (atau di salah satu-nya spesialisasi sub) adalah internis, atau seorang dokter dalam arti, lebih sempit.
Dalam beberapa yurisdiksi, pelatihan khusus dimulai segera setelah pelatihan awal selesai, atau bahkan sebelumnya. Dalam yurisdiksi lainnya, dokter junior harus melakukan pelatihan generalis (un-streaming) untuk satu tahun atau lebih sebelum memulai spesialisasi. Oleh karena itu, tergantung pada yurisdiksi, seorang dokter spesialis (internis) sering tidak mendapatkan pengakuan sebagai spesialis sampai dua belas tahun atau lebih setelah dimulai pelatihan medis dasar lima sampai delapan tahun di universitas untuk mendapatkan kualifikasi kesehatan dasar, dan sampai ke sembilan tahun untuk menjadi spesialis.
Regulasi
Dalam banyak yurisdiksi, dokter (baik dalam arti kata) perlu izin pemerintah untuk berlatih. Izin tersebut dimaksudkan untuk mempromosikan keselamatan publik, dan sering untuk melindungi keuangan publik, seperti perawatan kesehatan umumnya disubsidi oleh pemerintah nasional.
Semua praktisi kesehatan
Di antara negara-negara berbahasa Inggris, proses ini dikenal baik sebagai licensure seperti di Amerika Serikat, atau registration di Inggris, negara-negara persemakmuran lainnya, dan Irlandia. Sinonim dalam penggunaan di tempat lain termasuk colegiación di Spanyol, Jisei menkyo di Jepang, autorisasjon di Norwegia, Approbation di Jerman, dan "άδεια εργασίας" di Yunani. Di Prancis, Italia dan Portugal, dokter sipil harus menjadi anggota the Order of Physicians untuk bisa melakukan praktek kedokteran.
Di beberapa negara, termasuk Inggris dan Irlandia, profesi sebagian besar mengatur dirinya sendiri, dengan menegaskan otoritas pemerintah untuk mengatur badan itu. Contoh paling terkenal ini mungkin adalah General Medical Council of Britain (Dewan Pengobatan Umum kerajaan Inggris). Di semua negara, pemerintah akan mengatur dan mencabut izin praktek apabila diketemukan malpraktek atau kesalahan serius.
Dalam federasi negara-negara berbahasa Inggris (Amerika Serikat, Kanada, Australia), perizinan atau pendaftaran dari praktisi medis dilakukan pada tingkat negara bagian atau provinsi atau nasional seperti di New Zealand. negara bagian Australia biasanya memiliki "Dewan Medis," sedangkan provinsi Kanada biasanya memiliki " College of Physicians and Surgeons". Semua negara bagian Amerika Serikat memiliki badan yang biasanya disebut "Dewan Medis", walaupun ada nama lain seperti "Dewan Kedokteran," "Dewan Penguji Medis", "Dewan lisensi Kedokteran", " Board of Healing Arts (Dewan Seni Penyembuhan)" atau beberapa variasi lainnya. Setelah lulus dari sekolah profesional pertama, dokter yang ingin praktek di AS biasanya mengikuti ujian standar, seperti USMLE untuk orthopaedi atau COMLEX-USA untuk DO.
Specialis internal (internis)
Sebagian besar negara memiliki beberapa metode resmi untuk mengakui kualifikasi spesial di semua cabang pengobatan, termasuk internis. Kadang-kadang, hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan publik dengan membatasi penggunaan perawatan berbahaya. Alasan lain mengatur spesialis ini agar dapat mencakup standarisasi pengakuan pekerja rumah sakit dan pembatasan dimana para praktisi yang berhak untuk menerima pembayaran yang lebih tinggi sebagai layanan spesialis.
Profesionalisme
Masalah kesalahan medis, penyalahgunaan obat-obatan, dan masalah lain dalam perilaku profesional dokter mendapat perhatian yang signifikan di seluruh dunia, terutama setelah laporan tahun 2000 yang kritis yang mana "arguably peluncuran terargumentasi" gerakan keselamatan pasien. Di Amerika Serikat, pada tahun 2006 ada beberapa organisasi yang sistematis memantau kinerja. Di AS hanya Departemen Urusan Veteran yang menguji obat secara acak, berbeda dengan praktik pengujian obat untuk profesi lain yang memiliki dampak besar pada kesejahteraan publik. Licensing boards di tingkat negara bagian AS tergantung pada pendidikan berkelanjutan untuk mempertahankan kompetensi. Di Eropa, pada 2009, sistem kesehatan yang diatur sesuai dengan berbagai undang-undang nasional, dan juga dapat bervariasi sesuai dengan perbedaan regional yang sama untuk Amerika Serikat.
Diskusi!
Sebenarnya sebelum menuliskan (menterjemahkan) naskah diatas, saya sangat geli, ataupun apalah namanya, kepada tingkah para dokter terutama dokter-dokter umum yang merasa dirinya paling jago dalam hal penyakit, padahal sebenarnya mereka nggak ngerti apa-apa tentang penyakit itu, tidak lebihnya hanya sebagai penjual obat. Mungkin karena dokter-dokter yang saya temui itu (yang berhubungan dengan saya) adalah dokter-dokter murahan yang memang tidak laku untuk buka praktek ataupun tidak ada perusahaan bonafit yang memperkerjakannya. Tentu saja itu karena kesalahan mereka sendiri di dalam menuntut ilmu kedokteran. Katakanlah mereka sebenarnya orang-orang yang tidak berbakat dalam hal itu tetapi memaksakan diri, sehingga dalam menuntut ilmu kedokteran dilakukan dengan ogah-ogahan toh akhirnya lulus juga. Kalau ditelusuri lebih lanjut sebenarnya ini adalah kesalahan dari sistim pendidikan kita.
Kita intip saja cara kerja dokter (terutama dokter umum) dan bagaimana persepsi kita pada seorang dokter. Ketika kita merasakan suatu keadaan yang tidak seperti biasanya, misalnya suhu tubuh tinggi, merasa kedinginan, kepala pusing, ada bagian tubuh yang terasa sakit (terutama kepala dan perut, jarang angaota badan) kemudian kita pergi ke dokter. Dokter akan memeriksa kita dan sebelumnya kita ditanya dahulu, apakah yang dirasakan? Dokter akan memeriksa seluruh keluhan kita benar atau tidak. Keluhan-keluhan kita tadi adalah merupakan gejala dari suatu penyakit. Banyak sekali penyakit yang mengakibatkan suhu tubuh naik, banyak sekali penyakit yang mengakibatkan kepala pening, dan banyak sekali juga penyakit yang menyebabkan perut sakit. Terus apa tindakan dokter. Dokter yang ngawur maka hanya akan memberikan resep: “Pak/bu ini obat untuk sakit kepala, ini obat untuk menurunkan suhu tubuh dan ini obat untuk sakit perut”. Ngapain kita pergi ke dokter? Lebih baik kita pergi ke toko obat beli, beli obat yang sesuai dengan keluhan kita, sembuh, selesai. Atau kita sedikit lebih kerja dengan meramu beberapa dedaunan yang sudah banyak diketahui, dan sembuh. Dan mengapa kita takut pergi ke dukun, toh akhirnya yang kita cari sembuh!
Sedikit lebih jauh dengan dokter yang sudah agak ahli. Kita ambil contoh kasus, misalnya seseorang mngalami muntah-muntah dan gemetaran yang tidak seperti biasanya. Dan ketika pergi ke dokter dia langsung difonis “jantung”. Siapapun yang mendengar fonis itu pastilah panas dingin dibuatnya. Dan mungkin akan menyebabkannya lebih cepat meninggalnya seseorang. Sebelum sang dokter memeriksa lebih lanjut atas hipotesanya kemudian dia memberikan obat-obatan yang kurang lebih menunjang untuk itu. Apa lacur dikata dengan penelitian yang lebih seksama ternyata orang itu hanya menderita sakit gondok. Lho ko bisa? Kenapa tidak!
Lalu sebenarnya penyakit jantung (cardio vascular) itu apa sih? Lalu, mengapa orang yang sehat walafiat (kelihatannya) tiba-tiba meninggal hanya dengan kejang-kejang sedikit? Dan di tempat umum! Dan memang sedang melakukan akatifitasnya yang biasanya dia lalukan! Dan semua orang (terlebih dahulu seorang dokter dan di-amin-i semua orang) mengatakan “Serangan jantung”. Lalu seorang paranormal (bisa juga dukun) mengatakan: “Orang itu kualat!”
Di negeri kita yang majemuk ini (sangat-sangat majemuk) mari kita definisikan dan bedakan yang mana dukun, yang mana paranormal, yang mana itu dokter dan tentunya yang mana pula itu paramedis. Untuk paramedis anggap saja sudah clear karena memang mengambil istilah dan maknanya sekalian dari bahasa asing.
Buat saya dukun adalah seseorang yang menggunakan properti-properti tertentu (misalnya: benda antik, bunga-bungaan, air dan apapun) dalam melakukan aksinya meskipun kadang-kadang properti-properti itu tidak dinampakkan dimuka umum. Dalam kata lain dia menganggap bahwa properti-propertinya itu mempunyai kekuatan. Tidak termasuk disini adalah dukun beranak dan dukun pijat, yang mana mereka sebenarnya adalah seorang paramedis. Paranormal adalah seseorang yang melakukan aksinya tidak menggunakan properti-properti seperti diatas, tetapi mungkin akan menggunakan properti tertentu yang bisa saja dia dapatkan di tempat melakukan aksinya. Sedangkan dokter adalah seseorang yang melakukan penyembuahan dengan obat atau operasi dan terlebih dahulu telah lulus dan dinyatakan sebagai dokter oleh pihak yang berwewenang.
