Lemah Kuning! Nama ini sengaja aku pilih, karena ini akan mengingatkan pada suatu masalah tersendiri, yang menjadi harus dicampakkan, dan dijauhkan dari kebenaran. Dan mungkin kebenaran itu hanya menjadi suatu impian belaka. Namun demikian marilah kita bermimpi, banyak orang mengatakan dengin bermimpi suatu saat akan menjadi kenyataan. Jauh sebelum saya menggunakan kata ini untuk memberi judul blog, hanya satu masalah yang muncul ketika dilakukan pencarian menggunakan google.

11.11.16

SENSASI

ANTARA ANGAN-ANGAN DAN KENYATAAN








SENSASI yang dalam Bahasa Inggrisnya sensation, kemudian diartikan lagi kedalam Bahasa Indonesia adalah sebagai: sensasi, rasa, perasaan, kegemparan, keonaran dan kegegeran. Kemudian ketika sensasi diterjemahkan dalam Bahasa Inggris sebagai thrill, maka ketika dikembalikan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi: sensasi, getaran hati, getaran jiwa, kecemasan. Satu lagi, apabila sensasi diterjemahkan lagi ke dalam Bahasa Inggris sebagai kick, maka ketika dikembalikan lagi akan menjadi: sensasi, tendangan, sepakan, sepak, sentakan, depak. Lalu sebenarnya apakah sensasi itu?
 
 

Menurut Wikipedia; Sensasi adalah deteksi energi fisik yang dihasilkan atau dipantulkan oleh objek-objek fisik yang terjadi ketika energi dalam lingkungan eksternal atau dalam tubuh merangsang reseptor dalam organ-organ indra. Sensasi meliputi penglihatan, bunyi, bau, rasa, dan sentuhan. Sensasi merupakan salah satu dari tiga komponen utama kesadaran menurut psikologi strukturalis, selain citra dan afeksi.

 
Kemudian berikut ini adalah petikan dari sebuah majalah elektronik IDNtimes.com:
 
Ini 15 Sensasi yang Digunakan Artis Indonesia Untuk Mendongkrak Popularitas!

Demi mendongkrak popularitas, banyak artis Indonesia yang tak segan menggunakan kisah-kisah settingan atau membesar-besarkan sebuah masalah. Sensasi dibuat agar media menyorot dan memberitakan mereka. Tujuannya bisa agar bayaran mereka lebih tinggi atau semakin banyak job yang ditawarkan. Tapi enek nggak sih dengan sensasi-sensasi mereka ini?


  1. Mengungkap masalah pribadi di media. Mereka memang public figure, tapi apa iya masalah pribadinya harus diungkap dengan detail di media? Buktinya ada kok artis yang tak mengumbar masalah pribadi di media.
  2. Melaporkan atau dilaporkan atas suatu kasus ke polisi. Yang satu melaporkan karena kasus kekerasan, yang satunya lagi akan melaporkan karena kasus pencemaran nama baik. Rasanya banyak sekali artis yang pernah berhubungan dengan polisi ya?
  3. Bercerai. Sudah jadi rahasia umum kalau artis Indonesia banyak yang kawin cerai dan moment ini justru dimanfaatkan untuk mendongkrak popularitas.
  4. Bertengkar dengan suami atau istri. Seolah rumah tangga mereka adalah milik orang se-Indonesia, masalah kecil pun harus dikonsumsi semua orang. Apa di rumah nggak bisa ngobrol? 
  5. Pamer barang-barang super mewah. Nggak tahu barangnya kreditan, atau pinjaman, yang jelas mereka pamer ini-itu di sosial media. 
  6. Menggunakan fashion aneh. Agar semua mata memandangnya, dia rela memakai kostum-kostum aneh yang sebenarnya sama sekali nggak cocok. 
  7. Membuat acara mewah yang sebenarnya cukup dinikmati sendiri. Tak hanya pernikahan yang ditayangkan eksklusif, kelahiran bayi pun dijadikan acara tersendiri di televisi. Ya ampun!
  8. Mengumbar permusuhan dengan artis lain. Tak cukup dengan pesan pribadi, ungkapan permusuhan harus diungkapkan lewat konferensi pers. Wow! 
  9. Selingkuh. Kabar perselingkuhan memang lebih kencang berhembus dan beberapa artis menjadi lebih populer karena pemberitaan ini. 
  10. Mengunggah foto-foto vulgar. Dengan mengunggah foto-foto seksi mungkin mereka berharap banyak orang akan membicarakannya. Atau lebih tepatnya menghujat mereka. 
  11. Gonta-ganti pasangan. Bulan ini digosipkan dekat dengan artis A, eh bulan depannya lagi katanya sudah dengan artis B. Terus nikah sama si C, dn katanya sekarang sudah pisah ranjang, duh! 
  12. Sok konyol dan ngelucu. Bertingkah konyol dan sok lucu membuat si artis banyak diketawain, diejek, bahkan dihina. Tapi justru itu semua yang mambuat mereka semakin populer. 
  13. Membuat kontroversi. Pernah ada artis wanita yang mengunggah fotonya seolah sedang disembah. Ada pula yang mencari pendonor sperma. Tentu semua media dan masyarakat akan bertanya-tanya dan ramai-ramai mewawancarinya. Terkenal deh jadinya! 
  14. Pura-pura pacaran. Artis ini niat banget bikin kisah settingan demi disorot media. Pura-pura saling jatuh cinta, eh habis itu kisahnya selesai tanpa ada konfirmasi lebih lanjut. 
  15. Mengangkat isu-isu agama yang sensitif. Beberapa artis pernah membuat sensasi dengan menggunakan atribut agama lain. Tentu netizen akan langsung menyebarluaskan berita seperti ini.

Satu hal yang harus kamu tahu, kamu selama ini sudah berkontribusi untuk meningkatkan popularitas mereka karena sensasi itu. Dengan ikut komentar di medsos mereka, menghujat, menggosipkan dan lainnya, kamu benar-benar sudah membantu mereka. Aneh kan, artis yang terkena berita buruk dan kadang tidak bermoral malah dibayar semakin tinggi dan lebih terkenal. Jadi setelah ini kamu harus lebih bijak ya saat menanggapi sensasi!




Mencari Pengertian Sensasi Yang Sebenarnya. 

Sensasi dengan mudah dapat ditelusuri asal katanya, yaitu sense dalam Bahasa Inggris yang kemudian mendapatkan akhiran -ion (-tion) menjadi sensation. Kemudian di-Bahasa Indonesiakan menjadi sensasi. Disini berarti membuat kata sifat yang berasal dari kata benda sense (indra, panca indra). Namanya saja panca indra berarti ada 5 (lima): mata, telinga, lidah, kulit dan hidung. Mari kita telusuri satu-persatu.

 

Mata sebagai indra penglihatan mempunyai anatomi seperti gambar di atas. Tak perlulah kiranya berbicara panjang lebar tentang hal ini. Tetapi sebagai indra penglihatan mata pasti mempunyai alat utama, yang kebanyakan orang awam (teknik) menyebutnya sebagai sensor. Apapun yang diterima sensor ini pasti akan diteruskan ke otak dan diproses menjadi gambar. Sensor yang paling penting adalah sensor yang dapat menerima warna dari cahaya.

Mata manusia dapat mendeteksi berbagai pencahayaan di 1014 , atau 100.000.000.000.000 (sekitar 46,5 f-stops), dari 10-6 cd/m2, atau sepersejuta (0,000001) per meter persegi candela sampai dengan 108 cd/m2 atau seratus juta (100.000.000) candela per meter persegi. Kisaran ini tidak termasuk melihat matahari tengah hari (109 cd/m2) atau debit petir.

Pada range bawah akhir dari rentang adalah ambang mutlak visi untuk cahaya stabil di seluruh bidang pandang lebar, sekitar 10-6 cd/m2 (0,000001 candela per meter persegi). Kisaran ujung atas diberikan dalam hal kinerja visual normal 108 cd/m2 (100 juta atau seratus juta candela per meter persegi).

Berapa warna bisa dibedakan? Tentunya mata manusia normal bisa membedakan seluruh warna dari spektrum cahaya tampak (visible spectrum) yang merupakan bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik. Mata normal manusia akan dapat mendeteksi panjang gelombang dari 400 sampai 700 nm, meskipun beberapa orang dapat menerima panjang gelombang dari 380 sampai 780 nm (atau dalam frekuensi 790-400 terahertz). Ada beberapa orang yang kelihatan segar bugar, tetapi ternyata tidak dapat membedakan warna tertentu, dikarenakan menderita buta warna sebagian.

Anda, dengan kesadaran penuh dan mengerti semua uraian diatas, apakah telah melakukan atau mengetahui sensasi apakah yang didapatkan dari mata anda? Saya yakin semuanya pasti pernah menonton TV atau bahkan pecandu TV yang nota bene hanya merupakan sekumpulan cahaya tampak yang dimodifikasi dan digerakkan dari tempat yang cukup jauh, dan tentunya tidak jauh juga alat-alat elektronik yang ada dirumah.

Kapankah anda mengekploitasi indra penglihatan anda terhadap kondisi natural (alam)? Mungkin tidak pernah, karena keseharian anda hanya ada di dalam ruangan. Sesekali mungkin anda keluar ruangan untuk berpiknik atau kegiatan lain, dan anda sebut sebaga cuci mata.















Telinga sebagai indra pendengaran mempunyai anatomi seperti gambar di atas. Lalu sensor apakah yang dimiliki telinga? Ternyata telinga hanya mempunyai satu sensor yang penting, adalah gendang telinga.

Dalam anatomi manusia dan berbagai tetrapoda lainnya, gendang telinga juga disebut sebagai membran timpani atau myringa, adalah merupakan membran tipis berbentuk kerucut  yang memisahkan antara telinga luar dan telinga tengah. Fungsinya adalah untuk mengirimkan suara dari udara ke ossicles dalam telinga tengah, dan kemudian ke jendela oval di cairan koklea. Oleh karena itu, pada akhirnya akan mengkonversi dan menguatkan getaran dari udara menjadi getaran dalam cairan. Tulang malleus akan menjembatani kesenjangan antara gendang telinga dan ossicles lainnya.

Pecahnya atau perforasi gendang telinga dapat menyebabkan hilangnya pendengaran yang konduktif. Rusaknya atau retraksi dari gendang telinga dapat menyebabkan kehilangan pendengaran konduktif atau kolesteatoma.

Begitu banyak getaran-getaran yang ada di alam bebas, sayangnya manusia hanya dapat mendengar getaran yang mempunyai frekwensi dari 20Hz sampai 20.000Hz. Dan binatang-binatang tertentu juga mempunyai kelebihan dari manusia, namun tidak semua suara dapat dikenali oleh semua binatang. Artinya binatang tertentu mempunyai range frekwensi pendengaran yang tertentu pula.

Sensasi apakah yang sudah diekploitasi manusia untuk keperluan manusia dalam hal indra pendengaran ini? Lumayan banyak, tetapi yang paling fenomenal adalah penyusunan nada yang berulang terhadap hasil getaran dari sebuah obyek tertentu. Itulah yang kemudian kita sebut alat musik. Dengan memainkan alat musik ini maka kita sebut sedang bermusik, dan apabila kita menirukan getaran yang dihasilkan dari alat musik itu dan selaras adanya, maka kita disebut sedang bernyanyi. Akan lebih bermakna jika suara tiruan alat musik itu diganti dengan syair-syair yang bermakna, kemudian disebut lagu, tembang. Dan tentunya dalam bermusik dan bernyanyi (melantunkan tembang) dapat dilakukan sendiri maupun bersama-sama (grup musik). Bacaan yang nadanya diatur sedemikian pula, bisa disamakan dengan musik.

Sekali lagi sayang, indra kita yang harganya mahal ini hanya digunakan untuk sensasi-sensasi buatan manusia. Jarang sekali yang mau mendengarkan sensasi-sensasi buatan alam. Berlama-lama dipantai mendengarkan deburan ombak, paling banter hanya 1 (satu) jam, bahkan setengah jamsudah bosen. Malam hari di hutan mendengarkan suara-suara binatang hanya bertahan sepuluh menit, alasan takut ditubruk macan atau dikerumuni hantu. Payah . . . !











Lidah, sebagaimana anatominya tergambar di atas adalah indra perasa. Sebagaimana terlihat dengan jelas pada gambar di atas, maka bagian dari lidah yang dapat merasakan pahit ada di bagian belakang, berarti sangatlah bodoh seseorang yang ingin merasakan minuman itu manis atau pahit hanya dengan dijilat saja. Apalagi untuk mencicipi makanan yang mengandung berbagai rasa, hanya dengan dijilat saja, tentunya hasil tak sesuai dengan yang diharapkan.

Zat kimia yang menstimulasi sel-sel penerima rasa dikenal sebagai tastant. Setelah tastant terlarut dalam air liur, maka dapat melakukan kontak dengan membran plasma rambut gustatory, yang merupakan sisi dari rasa transduksi.

Lidah dilengkapi dengan banyak tunas-tunas perasa pada permukaan dorsalnya, dan masing-masing tunas perasa dilengkapi dengan sel reseptor rasa yang dapat merasakan secara spesifik dari rasa (selera). Jenis yang berbeda dari sel reseptor rasa akan mendeteksi zatnya masing-masing:  manis, pahit, asin, asam, pedas, atau rasa umami (lezat). Sel-sel reseptor umami adalah yang mudah dipahami dan sesuai meskipun masih intensif dalam penelitian.

Indra perasa ini adalah indra yang paling vital dalam diri manusia. Apa jadinya bila makanan anda yang setiap hari anda santap tidak memiliki rasa apapun? Kalau toh anda tidak bisa melihat, anda masih bisa mendengar. Kalau toh anda tidak bisa mendengar anda masih bisa meraba. Tetapi apabila anda makan apapun dan rasanya hanya seperti air saja, untuk apa anda mempertahankan hidup?

Tentunya indra perasa ini juga yang paling banyak dieksploitasi oleh pemiliknya. Judulnya adalah makan malam bersama, buka bersama, rapat, kuliner, dan entah apalagi. Banyak sekali orang mengatakan belum lengkap hidupnya apabila belum bisa merasakan makanan dari daerah tertentu, atau bahkan seharusnya dia merasakan seluruh masakan/makanan yang ada di muka bumi. Tentang rasa ini, anda adalah jagonya . . . .







Kulit, yang anatominya tergambar di atas adalah indra perasa jenis kedua. Dalam wikipedia Bahasa Inggris dikatakan bahwa kulit mempunyai fungsi sebagai sensasi. Tepatlah dengan judul artikel ini yang membahas tentang sensasi. Kulit dapat merasakan sensasi antara lain: terhadap panas dan dingin, sentuhan lembut/halus dan kasar, tekanan, getaran, dan sakit akibat cedera jaringan. Tentunya hal ini ditunjang adanya simpul-simpul jaringan syarat yang ada di seluruh permukaan kulit, dari kulit di kepala hingga kulit yang ada di jari kaki.

Kulit adalah meliputi seluruh bagian tubuh dari luar. Dan itu adalah merupakan organ sistem terbesar (1,5 s/d 2 meter persegi). Kulit memiliki beberapa lapisan jaringan ectodermal yang melindungi otot-otot, tulang, ligamen dan organ internal di bawahnya. Kulit manusia mirip dengan kebanyakan mamalia lain. Meskipun hampir semua kulit ditutupi dengan folikel rambut manusia, namun dapat nampak tak berbulu.

Karena bersentuhan langsung dengan lingkungan, kulit memainkan peran penting dalam melindungi kekebalan tubuh terhadap patogen dan kehilangan air yang berlebihan. Fungsi lainnya adalah isolasi, suhu peraturan, sensasi, sintesis vitamin D, dan perlindungan folat vitamin B. Kulit yang rusak akan segera menyembuhkan diri dengan membentuk jaringan parut, yang biasanya tidak berwarna dan depigmentasi. Warna kulit dan jenisnya juga bervariasi diantara populasi-populasi berkisar dari kering hingga berminyak. Kulit juga tempat bersemayamnya bagi berbagai bakteri yang diperkirakan berjumlah sekitar 1.000 spesies dari 19 filum. Tentunya jangan main-main dengan kulit anda.

Eksploitasi untuk merasakan sensasi dari indra kulit ini paling sering terjadi. Dan saya tidak akan berbicara tentang eksploitasi sensasi kulit dari pusar ke bawah meskipun itu adalah hal yang paling utama dan dikejar dalam hidup manusia. Masih banyak sensasi yang berasal dari indra perasa ini, terutama dari ujung jari. Bagi orang buta hanya dengan memegang maka ia tahu benda apa yang dipegang. Bagaimana dengan anda? 

Kitapun duduk, tidur dan menggunakan alas kaki memilih bahan yang halus dan enak dirasakan oleh kulit. Akhirnya orang modern jadi terbalik, menggunakan benda-benda kasar (seperti kerikil, dan lain-lain) untuk terapi. Mandi memilih dengan air hangat. Dan memang banyak orang yang rentan terhadap penyakit flu setelah berhujan-hujan ria sepanjang hari. Padahal sebenarnya, kuncinya hanya satu, mandilah (basahilah seluruh badan) setelah anda terpapar air hujan, jangan malah menunggu kering, karena air hujan mengandung onaksen (peluruhan dari ozon) yang lebih bahaya dari radikal bebas.

Bagaimanakah mengekploitasi indra perasa (kulit) kita dengan baik dan benar? Jawabnya: belajarlah dengan alam.
















Hidung, adalah indra perasa jenis ketiga. Dikatakan indra perasa karena sama saja dengan kulit dan lidah, hanya beda tempat. Beda dengan lidah, yang dapat diraskan oleh hidung adalah zat dalam fase gas, sedang lidah dapat merasakan apabila dalam fase cair atau padat yang diairi. Sebenarnya hidung ini adalah indra yang tidak penting-penting amat. Orang gak punya hidung (grumpung) ya tetap hidup. Mungkin malah enak karena tak pernah merasakan bau kentut busuk.
 
Bagian yang terlihat dari hidung adalah bagian yang menonjol dari wajah dan terdapat lubang hidung. Bentuk hidung ditentukan oleh tulang-tulang rawan dan kartilago, termasuk tulang rawan septum (yang teripisah dengan lubang hidung) dan kartilago atas serta kartilago bawah lateral. Rata-rata hidung laki-laki lebih besar dari perempuan.

Hidung memiliki daerah sel khusus yang bertanggung jawab untuk membau (bagian dari sistem penciuman). Fungsi lain dari hidung adalah untuk mengkondisian udara yang dihirup, pemanasan dan membuatnya lebih lembab. Rambut di dalam hidung akan mencegah partikel besar memasuki paru-paru. Bersin disebabkan oleh partikel asing yang bisa menyebabkan iritasi pada mukosa hidung, tapi bisa juga disebabkan oleh tereksposur cahaya terang yang tiba-tiba, namun jarang terjadi (disebut sebagai bersin refleks fotik), dan atau dengan menyentuh kanal eksternal. Bersin bisa menularkan infeksi, karena akan membentuk aerosol kemudian menghamburkannya disertai beribu-ribu mikroba.

Karena memang indra ini sangat-sangat tidak penting, orang jarang sekali mengeksploitasinya. Orang-orang tertentu saja menyukai parfum. Dan yang menjadi salah paham adalah ketika indra perasa 1 (lidah) dipadukan dengan indra perasa 3 ini, dikiranya makanan yang berbau harum rasanya pasti enak. Salah itu bro . . . . !!

Gambar paling atas dalam artikel ini adalah cara saya untuk mencoba mengekploitasi indra perasa yang ke-3 ini. Adalah sangat kuno dan tidak populer sama sekali. Balsem merek tertentu (biasanya produk dari luar negri) mempunyai aroma yang lunak (soft), lain dengan produksi dalam negri yang aromanya tajam, yang tentu saja tak cocok untuk dihirup setiap hari. Ini adalah gambaran dari anak-anak yang belum dewasa yang setiap harinya mengeksploitasi indra penciuman ini dengan lem produk tertentu.

Lem adalah material kimia yang jelas-jelas mengandung bahan kimia berbahaya dan beracun (B3). Biasanya adalah BTX yang sangat rentan menyebabkan kanker. Penggunaannya dalam industri sangat dibatasi.

Berbeda dengan lem, balsem semua komponen penyusunnya telah diteliti dan aman untuk digunakan bahkan sebagai material hisap (salah satunya produksi Protect & Gambler). Balsem pdoduksi dalam negri hampir semua mengandung methylsalisilat yang baunya cukup tajam, meskipun komposisinya bervariasi tergantung jenisnya. Sedangkan balsem produksi (lesensi) luar negri rata-rata hanya mengandung, minyak cengkeh, minyak kayu putih, minyak kayu manis, dan beberapa lagi yang baunya tidak terlalu menyengat.